blank
Ganjar (berkalung sorban), mendengarkan masukan dari salah satu guru ngaji yang ada di Bekasi. Foto: tmgp

BEKASI (SUARABARU.ID)– Kabar datangnya Calon Presiden (Capres) RI 2024, Ganjar Pranowo, di Pondok Pesantren Sirojul Munir, Jatiasih, Sabtu (16/12/2023), membuat sekitar ratusan kiai dan bu nyai se-Kota Bekasi berkumpul sejak pagi, menunggu kedatangannya.

Ganjar yang sedang berkegiatan di Bekasi, Jawa Barat, memang hendak bersilaturahmi ke Ponpes Sirojul Munir. Dia tak menyangka, ratusan kiai dan bu nyai sudah berkumpul di sana.

Saat tiba di lokasi, dia langsung disambut ratusan kiai, bu nyai dan santri. Ganjar kemudian masuk ke kediaman pengasuh Ponpes Sirojul Munir, KH Saiffuddin Siroj, dan berdiskusi dengan para kiai dan bu nyai se-Bekasi.

BACA JUGA: Arif Sugiyanto Akui Kepala LAN Prof Adi Suryanto Putra Terbaik Kebumen

”Saya senang hari ini bisa bertemu para ulama, kiai dan bu nyai. Kita sudah ngobrol banyak, bagaimana cara memberdayakan pesantren dan kesejahteraan guru ngaji. Maka saya tadi katakan, insentif guru ngaji akan kami berikan,” ucap Ganjar disambut tepuk tangan meriah ratusan kiai dan bu nyai.

Program insentif guru ngaji dan guru keagamaan, lanjut Ganjar, bukan hanya teori. Dia menyampaikan, sudah melakukannya saat menjadi gubernur dua periode di Jawa Tengah.

”Di Jateng saya sudah melakukan itu, guru ngaji dan guru keagamaan mendapat insentif. Itu yang akan kita dorong ke Nasional,” tegasnya.

BACA JUGA: Milklife Soccer Challenge Terbukti Bisa Memacu Kecerdasan Emosional Anak

blank
Usai acara dan bersilaturahmi, Ganjar berfoto bersama pengasuh ponpes beserta santrinya. Foto: tmgp

Ganjar yakin, program itu bisa berjalan. Apalagi wakil Ganjar yakni, Prof Mahfud MD adalah kiai dan juga santri.

”Jadi beliau sangat paham betul soal ini. Termasuk bagaimana optimalisasi UU Pesantren yang sudah ada saat ini,” pungkasnya.

Komitmen Ganjar melanjutkan program insentif guru ngaji dan guru keagamaan, mendapat respon positif. Para kiai dan bu nyai siap menenangkan Ganjar, agar program itu bisa dilaksanakan secara Nasional.

BACA JUGA: SCU Jaga Stabilitas Mahasiswa Lulus Tepat Waktu

”Keren banget program Pak Ganjar, pasti kami dukung jadi presiden, biar insentif guru ngaji bisa dirasakan seluruh guru ngaji di Indonesia,” ucap Saidah (50), salah satu guru ngaji di Bekasi.

Saidah yang sudah menjadi guru ngaji sejak 20 tahun itu menambahkan, mereka selama ini mendapat insentif dari para jamaah. Belum ada insentif atau perhatian dari pemerintah.

”Kami juga pengin seperti guru ngaji di Jateng, dapat insentif. Kami tidak berharap berapa jumlahnya, tetapi yang penting ada perhatian. Hari ini kami senang banget, Pak Ganjar mau memberikan insentif kalau jadi presiden. Itu yang kami harapkan, dan semoga Pak Ganjar menang,” pungkasnya.

Riyan