KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Profesor DR Adi Suryanto SSos MSi CHRM.
Ia disebut sebagai salah satu putra terbaik Kebumen, asal Kecamatan Klirong, yang sukses berkarier di tingkat nasional.
“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Kebumen menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof Adi Suryanto Kepala LAN. Beliau merupakan orang yang kami hormati dan kami banggakan atas prestasinya,”ujar Arif Sugiyanto
Menurutnya, menduduki jabatan sebagai Kepala LAN tidaklah mudah. Namun hal itu bisa diraih oleh Prof Adi Suryanto dengan prestasi yang membanggakan. Bahkan, almarhum meninggal pada saat menjalankan tugasnya di Yogyakarta.
“Meninggal pada saat menjalankan tugas adalah suatu kemuliaan dan kehormatan. Tentu kami merasa kehilangan. Karena bagaimana pun, Prof Adi dengan prestasinya saat ini telah ikut membawa nama baik Kebumen,”terangnya.
Prof Adi Suryanto juga aktif mendorong Pemerintah Kabupaten Kebumen untuk terus melakukan inovasi. Dorongan dan semangat itu, pun mampu membuat Pemda Kebumen kini banyak mendapat penghargaan inovasi tingkat nasional.
“Banyak penghargaan tingkat nasional yang kita raih dalam hal inovasi pelayanan publik. Kebumen menjadi salah satu daerah dengan pelayanan publik terbaik. Ini salah satunya juga berkat dorongan dari Prof Adi Suryanto,”ujarnya.
Profil Adi Suryanto
Dikutip dari situs LAN RI, Adi Suryanto lahir tanggal 8 Desember 1969 di Klirong, Kebumen, Jawa Tengah, dari pasangan Soehadji dan Satirah. Bapaknya seorang anggota TNI. Adi Suryanto meninggal dunia pada usia 54 tahun.
Gelar doktor di bidang ilmu politik dia peroleh pada 2008 dari Universitas Indonesia. Gelar master di bidang administrasi dan kebijakan publik diraihnya pada tahun 2000 di universitas yang sama. Sedang gelar S1 ditamatkan di Universitas Diponegoro tahun 1993 pada Jurusan Ilmu Pemerintahan.
Karier bekerja di LAN dimulai dengan menjadi staf pada Pusat Diklat Teknis dan Fungsional setamat dari Undip Semarang. Lalu meniti ke jabatan struktural terendah eselon IV setelah 4 tahun bekerja. Secara berturut-turut memperoleh promosi jabatan eselon III, Kabag Administrasi Pusat Kajian Otonomi Daerah. Kemudian dipercaya merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala Pusat.
Jabatan eselon II secara definitif dipangku sejak 2009. Tahun 2013 melalui seleksi terbuka eselon I, beliau terpilih sebagai Sekretaris Utama LAN.
Pengalaman profesional dalam berbagai aspek penyelenggaraan negara dan kebijakan mulai bidang pendidikan dan pelatihan aparatur, perencanaan pemerintahan, manajemen kinerja, dan sebagainya.
Semenjak di bangku kuliah dia telah aktif menulis. Tulisannya antara lain buku Evaluasi Manajemen Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Manajemen Pemerintahan Daerah, dan Konflik Elit dalam Pembentukan Provinsi Banten.
Adi Suryanto juga banyak berperan dalam proses reformasi birokrasi di LAN. Baik sebagai Ketua Tim RB LAN sejak 2010 dan memimpin proses Pembaharuan Diklat Pim Pola Baru. Pernah terlibat dalam studi evaluasi Otonomi Khusus Papua.
Selain mengajar pada program magister, juga aktif mengajar di berbagai diklat untuk aparatur sipil negara, baik diklat teknis, maupun diklat struktural serta diklat pra jabatan.
Mantan Sekda Kebumen Adi Pandoyo pun mengakui prestasi dan dedidkasi Prof Adi Suryanto selama menjabat Kepala LAN maupun perhatiannya bagi daerah asalnya, Kebumen.
Bahkan Adi Pandoyo kaget saat diundang ke Kantor LAN kala itu disambut dengan hangat seluruh karyawan. Apalagi setelah diperkenalkan, sebagian staf LAN ternyata asal Kebumen.
Komper Wardopo
