blank
Para mahasiswa Magister Hukum Universitas Semarang (USM) foto bersama usai mengikuti kuliah praktisi dengan narasumber Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS di kampus Pascasarjana USM, baru-baru ini.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Para mahasiswa Magister Hukum Universitas Semarang (USM) mengikuti kuliah praktisi dengan narasumber Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud NS di kampus Pascasarjana USM, baru-baru ini.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber Edi Sayudi , S.T Owner PT MGN dan PT STIK serta Dirut PT PPILN, Edi Sayudi yang memberikan materi tentang peran teknologi informasi dunia kerja.

Selain itu juga Drs Sosiawan MH dari Bawaslu Jawa Tengah yang mengupas tentang kampanye hitam, Hoax, politik uang dan netralitas ASN dalam Pemilu 2024.

Pada kesempatan itu Amir Machmud menyampaikan topik ”menulis dan budaya mendokumentasi”.

Menurutnya, dalam buku Publish or Perish, frasa ini muncul saat Harold Jefferson Coolidge tidak dalam konteks akademis. Sedangkan dalam kobteks akademis berada dalam buku Logan Wilson.

Sedangkan Prof Eko Budihardjo memotivasi civitas akademika mendokumentasikan Karya.

”Yang ditulis terkait artikel bidang hukum mempunyai cakupan dan peluang, seperti analisis tentang penegakan hukum, respons masalah sosial yang terkait bidang hukum, dan analisis bidang hukum,” kata pemimpin umum suarabaru.id.

Kaprodi Magister Hukum USM, Dr Drs H Kukuh Sudarmanto S.Sos SH MH MM mengatakan, melalui kuliah praktisi pihaknya ingin membekali kekritisan dan kecerdasan mahasiswa dalam menuangkan gagasannya.

”Kami berharap, teori yang didampat mahasiswa di kampus dapat disenyawakan dengan argumen konkrit para praktisi,” ujarnya.

Muhaimin