Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah III bersama tim pemenangannya yang hendak diberangkatkan ke Semarang, Sabtu (9/12/2023) kemarin. Foto: ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Harsono yang merupakan Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah III memberangkatkan ribuan tim pemenangan dari unsur relawan ke Semarang.

Keberangkatan ribuan orang tim pemenangannya ini dalam rangka peringatan puncak Hari Lahir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke 9 serta konsolidasi nasional yang dilaksanakan di Stadion Jatidiri Semarang pada Sabtu (9/12/2023) kemarin.

Harsono menjelaskan pengiriman tim pemenangan ke Semarang, yakni ke Stadion Jatidiri menggunakan 40 bus dengan total 2.000 orang yang masuk ke dalam tim pemenangan relawan.

Jelang Natal dan Tahun Baru, 134 Botol Miras Ilegal Disita Aparat Polsek Grobogan

“Hari ini kami bersama tim pemenangan berangkat ke Semarang, tepatnya di Stadion Jati Diri Semarang. Kami memberangkatkan 40 bus, per bus ada 50 orang. Jadi totalnya 2000 tim pemenangan dari relawan,” ucap Harsono, di hari yang sama.

Harsoni mengatakan hari lahir PSI pada tanggal 16 November 2014. Meski sudah lewat, Harsono menjelaskan pada tanggal tersebut berkenaan dengan masa tenang kampanye hingga akhirnya PSI mematuhi aturan yang berlaku.

Harsono sendiri merupakan Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah III yang meliputi empat kabupaten yakni Blora, Rembang, Pati dan Grobogan dan diusung oleh PSI.

Dirinya menjelaskan, PSI merupakan salah satu partai yang akan menjadi peserta dalam Pemilu 2024. Pria yang masuk sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jawa Tengah III ini memegang nomor urut satu di partai bernomor urut 15.

Sementara puncak hari lahir PSI ini diikuti 40 ribu orang yang siap memenangkan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.

Sosok Harsono

Harsono merupakan pria kelahiran Kediri, Jawa Timur. Dalam perkembangannya, Harsono dikenal sebagai pengusaha. Ia menjelaskan bahwa dirinya tertarik untuk berpartisipasi dalam kontestasi pemilu 2024.

Keterpilihannya menjadi Caleg Dapil Jawa Tengah III ini mempunyai pemikiran terkait dengan minimnya perputaran ekonomi di Jawa Tengah, khususnya di Dapil III Jawa Tengah seperti Blora, Rembang, Pati dan Grobogan. Hal itulah yang menurut Harsono menjadi hal yang harus diatensi.

“Dapil III memang secara ekonomi minim ya. Saya banyak tahu di dunia pengusaha, jadi saya lebih tahu. Jateng III ini sedikit tertinggal ketimbang daerah lainnya soal ekonominya,” jelasnya.

Tidak Cari Uang

Di hadapan tim pemenangannya sebelum keberangkatan ke Semarang, Harsono menjelaskan bahwa dirinya sebagai anggota dari Perkumpulan Rejo Semut Ireng ini tidak mencari uang dalam politik ketika menjadi anggota DPR RI.

Akan tetapi, Harsono mengungkapkan akan mengupayakan bagaimana lapangan pekerjaan banyak sehingga mampu menaikkan perekonomian.

“Saya bukan cari kerja di politik, tapi saya sudah kerja dan diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” bebernya.

Dirinya juga menegaskan bahwa sila kelima Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia terus bergaung dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi 2024. Hal ini tdiak terlepas dari visi misi Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.

“Keadilan sosial harus ada, terkhusus di bidang kesehatan. Kami PSI tak ingin masyarakat dibeda-bedakan. Fakir miskin dan orang kaya semua harus adil. Yaitu memiliki BPJS kesehatan dari negara. Meskipun orang miskin menggunakan BPJS, harus dilayani dengan baik, jangan dibeda-bedakan,” ucapnya.

Perjuangkan Undang Undang

Di samping itu, Harsono menjelaskan bahwa PSI mendorong dan memperjuangkan undang-undang perampasan aset koruptor. Ketika ada oknum sudah divonis korupsi akan diambil semua asetnya dan dimasukkan ke kas negara kemudian dikembalikan ke masyarakat.

“Manfaatnya apa? Di Dapil Jawa Tengah III misalnya, karena kas negara besar, maka subsidi pupuk, pembangunan jalan, BBM langsung diterima, tidak dirampok oleh koruptor,” terangnya.

Harsono mengatakan bahwa pembangunan era Presiden Joko Widodo sudah baik hanya saja dikorupsi sehingga pembangunan tidak merata. Ia mencontohkan adanya BTS yang dikorupsi.

Pria Asal Todanan Blora Ini Kepergok Curi Cabai di Sawah Milik Warga Grobogan, Pelaku Ternyata Residivis

“Harusnya seluruh masyarakat berhak mendapatkan akses internet yang sama, karena sekarang sudah jamannya bisnis online semua. Namun demikian kesempatan itu hilang semua karena koruptor,” terangnya.

Harsono mendorong agar undang-undang perampasan aset koruptor segera disahkan. Menurutnya koruptor takutnya hanya dimiskinkan.

“Dia (koruptor, red) tidak takut dihukum, paling menjalankan 10 tahun tahanan. Kalau dia kerja gak bakalan bisa cepat kaya, ya memilih korupsi. Koruptor takutnya hanya satu, yaitu miskin,” pungkasnya.

Tya Wiedya