JEPARA (SUARABARU.ID) – Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang yang diselenggarakan di Alun-Alun 1 Jepara, Minggu (3/12/2023) pagi, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mendapat penghargaan dari Komunitas Angkatan Muda Penggerak Kabupaten Jepara (AMPERA) atas dedikasi dan kepeduliannya dalam membersamai kelompok rentan di Kabupaten Jepara.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta saat rangkaian peringatan Hari Disabilitas didampingi Ketua Ampera Jepara. Penghargaan juga diberikan kepada seniman Hari Imam Prayitno dan PT PLN UIK Tanjung Jati B yang memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas
Komunitas yang diketuai oleh Muhammad Abdul Chaq ini adalah komunitas generasi Z Jepara yang peduli terhadap isu sosial dan kepemudaan di di Kabupaten Jepara. “ Melihat rekam jejaknya, Bapak Kapolres Jepara kami pandang tepat mendapatkan anugerah Tokoh Penggerak Kelompok Rentan di Jepara,” ujarnya.
Sedangkan kriteria nya menurut Muhammad Abdul Chaq adalah sosok yang ditokohkan di Jepara, memiliki citra positif di mata masyarakat Jepara, aktif dalam kegiatan sosial yang berdampak luas bagi kelompok rentan di Jepara, khususnya kelompok difabel serta bukan merupakan kader atau pengurus partai politik
Ia menjelaskan, penentuan tokoh penerima anugerah ini berdasarkan hasil survei yang kami lakukan dan atas saran dan usulan dari sejumlah pihak. “Mereka bertiga adalah sosok yang kami anggap memiliki dedikasi dan kepeduliaan tinggi terhadap kelompok difabel di Jepara,” terangnya
Ia berharap, pemberian penghargaan ini dapat memantik munculnya lebih banyak lagi orang-orang baik yang concern dan komitmen dalam membersamai kelompok difabel di Jepara. “Tujuannya adalah agar kelompok difabel punya kesempatan yang lebih luas lagi untuk berkarya, terlebih lagi agar Kabupaten Jepara dapat lekas meneguhkan statusnya menjadi kota inklusi,” paparnya
Saat ditemui usai kegiatan, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas diberikannya penghargaan tersebut dari salah satu elemen masyarakat. “Penghargaan tersebut bukanlah tujuan. Sebab yang utama bagi jajaran Polres Jepara adalah sapat membertikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, termasuk saudara-saudara penyandang disabilitas,” ujarnya
Namun dimikian ia berharap dengan penghargaan tersebut semakin memacu jajaran Polres Jepara untuk terus berbuat membantu penyandang disabilitas di Kabupaten Jepara. “Juga yang membantu penyandang persoalan sosial lainnya,” ungkapnya
Ini yang Dilakukan
Menurut Ketua Ampera Muhammad Abdul Chaq, berdasarkan catatan dan data yang dimilikinya, Kapolres Jepara dalam tahun ini telah menyelenggarakan program kepedulian dalam membersamai kelompok rentan di Kabupaten Jepara, seperti program peduli penyandang disabilitas dengan tema ‘Polres Jepara Humanis bersama saudara teristimewa Difabel Berprestasi, Mandiri dan Pasti Bisa’ yang di gelar di halaman belakang Mapolres Jepara, Sabtu (25/11/2023) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Jepara mengundang sekitar 70 orang penyandang disabilitas. Tak hanya itu, para penyandang disabilitas yang hadir turut melaksanakan berbagai macam kegiatan yang menarik, seperti pembacaan puisi oleh Najwa difabel Jepara, pemutaran video hasil karya kemampuan kelompok difabel Jepara, talkshow dan bedah buku ‘Aku Yang Teristimewa’ dengan penulis Via Vio (Wahyu Cahyanti Oktavia) difabel Jepara, hingga lelang lukisan milik adik Ramdan difabel Jepara dari Desa Kunir.
Disamping itu Polres Jepara juga untuk pertama kalinya merekrut penyandang disabilitas, Indriyani Setyaningrum (47) atau yang biasa disapa Mbak Indri atau Mbak Is sebagai operator call center 110 Polres Jepara yang bertugas menerima setiap laporan masyarakat yang masuk melalui hotline 110.
Selanjutnya, Polres Jepara bersama stake holder terkait juga menggelar kegiatan bakti kesehatan berupa pemberian kursi roda secara gratis untuk 4 orang penyandang disabilitas dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 di Mako Satpolairud Polres Jepara, Rabu (14/06/2023) lalu.
Empat orang warga yang menerima kursi roda gratis yakni Adiba Yuniar R warga Desa Jambu, Mlonggo yang menderita sakit lumpuh.
Jatemi, warga Desa Kendengsidialit, Welahan, yang menderita sakit infeksi pada kaki. Lestari Mulyo S, warga Kelurahan Potroyudan, Jepara Kota, yang menderita sakit stroke lumpuh sejak 2 tahun. Amin Mustofa, warga Desa Pekalongan, Batealit yang menderita sakit saraf kejepit.
Sebelumnya Kapolres Jepara juga menunjukkan kepeduliannya kepada para atlet difabel Jepara yang akan berangkat pada kejuaraan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) IV Jawa Tengah 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Pati beberapa bulan silam.
Hadepe