Mason Greenwood/dok

(SUARABARU.ID) – Kedatangan Mason Greenwood awalnya dicibir fans Getafe.

Pemain buangan Manchester United (MU) itu dipinjam klub LaLiga (Liga Primer Spanyol) ini hingga akhir musim 2023-2024.

Greenwood (22) tak diminati manajer Erik ten Hag setelah terlibat kasus kekerasan terhadap kekasihnya.

Bersama Getafe, pemain serbabisa ini mulai menunjukkan potensi aslinya.

Dalam 11 pertandingan, dia mencetak empat gol dan tiga asis.

Dari pemain yang disepelekan, kini Mason menjelma menjadi penyerang idaman.

Tak heran kalau sejumlah klub Inggris ingin membawanya pulang ke Premier League.
Setelah 18 bulan tak bermain, Greenwood hanya ingin kembali menjalani hidup normal.
Sekarang dia berhasil menjadi pemain inti di tim asuhan Pepe Bordalas itu.

Saat ini Getafe menempati peringkat kedelapan dengan mengemas 19 poin dari 14 laga.

Dalam sembilan partai terakhir, Geta juga tak terkalahkan.

Kini, sejumlah perwakilan dari klub-klub Premier League rutin datang menonton pertandingan Getafe untuk memantau Mason.

Melihat kontribusi pemain kelahiran Bradford, Inggris ini, manajemen Geta pun berencana memperpanjang kerja sama bareng Greenwood.

Pasalnya, peran sayap kanan ini begitu krusial dalam rencana permainan Bordalas.

Kualitas Greenwood tak usah diragukan lagi.
’’Saya sangat senang bisa membantu tim dan membuat ruang ganti bahagia,’’ kata Greenwood seperti dilansir dari Metro.

Jim Ratcliffe, pemilik saham minoritas MU, berjanji untuk membawa Mason kembali ke Old Trafford.

Di sisi kanan saat ini Erik ten Hag mengandalkan Antony dan Marcus Rashford.

Secara natural, cuma Antony yang merupakan spesialis winger kanan.

Sementara Rashford lebih sering dimainkan di sayap kiri jika Ten Hag menempatkan Alejandro Garnacho di bangku cadangan.

Bakat Greenwood sudah tampak sejak remaja karena namanya masuk dalam daftar wonderkid top.

Kalau mampu meredam hal-hal nonteknis, dia berpotensi menjadi bintang baru The Red Devils.

Suporter Setan Merah berharap dia bisa mengikuti jejak Ryan Giggs.

mm