blank
Ilustrasi. Foto: Freepik

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Saat masih sekolah, kita semua familiar dengan aturan mengenakan sepatu, dan hal itu juga berlaku untuk sebagian besar pekerja. Bukan hanya masalah pribadi, bau kaki ini juga dapat mengganggu orang di sekitar dan bahkan membuat seseorang merasa kurang percaya diri ketika harus melepas sepatu di tempat umum. Keadaan ini bisa semakin memburuk setelah beraktivitas di lapangan, terutama setelah berolahraga.

Bau kaki sering dikaitkan dengan beberapa jenis bakteri. Ketika bakteri ini memakan gula dan lemak dalam keringat, mereka menghasilkan bahan kimia dengan bau yang menyengat.

Penyebab utama bau kaki adalah menumpuknya keringat di kaki. Sebenarnya wajar jika kaki berkeringat. Sebab, kaki memang memiliki lebih banyak kelenjar keringat daripada bagian tubuh lainnya.

Salah satu cara menghilangkan bau kaki dengan merendam kaki di air garam. Bau kaki atau dalam medis disebut bromodosis adalah kondisi yang cukup umum terjadi. Ini bisa terjadi karena banyak hal, dari yang sepele hingga serius.

Maka dari itu kamu harus tahu salah satunya adalah menggunakan antiperspiran, atau yang sering kamu tahu sebagai deodoran kaki, bagaimana cara menggunakannya? Simak berikut dilansir dari Byrdie seperti ini:

1. Bersihkan kaki

Menggunakan antiperspiran mungkin sudah jadi ritual harianmu untuk menghindari bau kaki yang kurang menyenangkan. Namun, sebelum kamu semprotkan, taburkan, atau oleskan produk ini dalam berbagai bentuk seperti spray, bedak, atau losion, pastikan dulu kakimu bersih dan segar.

Selain untuk memastikan efektivitas antiperspiran, membersihkan kaki sebelumnya juga membantu menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau tak sedap. Jadi, sebelum kamu meraih menggunakannya, pastikan kaki dalam kondisi yang nyaman ya.

2. Perhatikan kondisi kulit

Bagi yang baru coba-coba antiperspiran, tentu langkah pertama adalah riset sebelum memutuskan produk mana yang cocok denganmu. Jika ternyata setelah penggunaan kamu merasakan iritasi pada kulit, maka lebih baik untuk memberi istirahat sejenak.

Ada baiknya mencoba produk antiperspiran lain, karena tidak semua kulit kaki cocok dengan setiap formula. Ingat, kenyamanan itu penting dan kaki yang mengalami masalah ini biasanya cenderung sensitif.

3. Konsultasi ke dokter

Jika kamu merasa ragu atau khawatir akan kemungkinan iritasi saat menggunakan antiperspiran, sebaiknya pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi ini dapat membantu memastikan bahwa bahan aktif dalam antiperspiran tidak merusak tingkat pH kulitmu atau memperburuk masalah seperti kutu air.

Mengajukan pertanyaan kepada dokter sebelum menambahkan produk baru ke dalam rutinitas perawatan kaki bisa menjadi langkah yang bagus untuk menangani penyebab bau kaki. Dengan begitu, kamu dapat memastikan bahwa penggunaan antiperspiran tidak hanya efektif tetapi juga aman untuk kulitmu.

Demikianlah beberapa langkah simpel yang bisa kamu perhatikan sebelum menggunakan antiperspiran.Dilansir dari Suara.com, gunakan produk yang sesuai dengan kebutuhanmu, dan yang terpenting, pastikan kakimu dalam keadaan bersih. Semoga informasi ini bermanfaat.

Claudia