blank
Pelatihan penanggulangan bencana bagi para relawan Destana, digelar di Balai Desa Sambirejo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, dengan mendatangkan prajurit TNI untuk menjadi instrukturnya.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Personel TNI dari Koramil-22 Slogohimo Kodim 0728 Wonogiri, memberikan pelatihan kepada para relawan siaga bencana Desa Sambirejo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, tampil menjadi instruktur dalam pelatihan adalah Serka Dwi Prasetyono dan Serda Awaludin. Keduanya adalah perosnel dari Koramil-22 Slogohimo.

Pelatihan digelar di Balai Desa Samnirejo, dibuka oleh Kepala Desa (Kades) Sambirejo, Yahmanto. Diikuti oleh 21 orang relawan yang merupakan anggota Destana (Desa Tangguh Bencana) Sambirejo.

Kepada peserta pelatihan diberikan pemahaman bahwa bencana alam tidak tahu kapan akan datang, dan kepada siapa bencana itu akan melanda. Sebab, bencana datang dengan secara tiba-tiba, dan berdampak menimbulkan kerugian materi dan bahkan sampai korban jiwa.

Menyikapi hal tersebut, warga masyarakat diseru untuk senantiasa waspada, dan paham bagaimana harus bertindak cepat. Hal ini penting untuk dipahami, demi meminimalisasi jatuhnya korban.

Teknik Evakuasi

Serka Dwi selaku instruktur pelatihan penanggulangan bencana, menyampaikan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar para relawan penanggulangan bencana, dapat bergerak dengan cepat saat terjadi bencana. Mampu bertindak secara taktis, sesuai tugas yang diembannya, untuk membantu dan menolong warga yang tengah dilanda bencana.

Kepada peserta pelatihan dipahamkan tentang prosedur yang benar dalam menangani bencana. Juga diberikan pelatihan teknik mengevakuasi korban, dalam upaya memberikan pertolongan secara cepat dan tepat.

Dirinya menambahkan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan menjadi tambahan pengetahuan dan melatih kesigapan, serta kesiap siagaan anggota Destana.

Serangkaian materi pelatihan yang diberikan, diharapkan dapat menambah pembekalan bagi para relawan Destana, terlebih dalam menghadapi cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu dapat terkadi di awal musim penghujan ini.
Bambang Pur