KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Ratusan guru mengadakan upacara yang dilanjutkan senam bersama dan jalan sehat, hari ini (Rabu 22 November 23). Upacara dan senam di Lapangan Pandansari, Kelurahan Sumberrejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Peserta kegiatan adalah anggota Cabang Khusus Dinas Pendidikan se-Kabupaten Magelang. Terdiri guru negeri yang ada di sekolah swasta. Baik guru TK, PAUD, SMP, SMA, SLB, Pengawas dan Korwil.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, Slamet Husein, ketika ditemui di sela-sela acara itu mengapresiasi atas prakarsa berupa jalan sehat menyambut HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional. Kegiatan seperti itu untuk meneguhkan kembali komitmen peningkatan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Magelang.
Khususnya setelah pandemi Covid-19.
Dikatakan, momentum tidak bisa datang dua atau tiga kali. Maka momentum seperti itu bisa dimanfaatkan untuk peneguhan komitmen. “Untuk masa depan pendidikan Indonesia diawali dari Magelang, terkait mutu dan kualitas pendidikan setelah Covid-19,” katanya.
Dipaparkan, besok tanggal 25 November 2023 akan diadakan upacara memperingati Hari Guru Nasional di Lapangan drh Soepardi, Mungkid. Melibatkan guru se-kabupaten. Dengan rangkaian kegiatan selama satu hari dan satu malam.
Mengingat Magelang memiliki visi pendidikan berupa menciptakan sumber daya manusia yang tanggul budaya (taqwa, unggul dan berbudaya), maka akan diselenggarakan pagelaran budaya. Setelah selesai pagelaran pada siang hari, dilanjutkan malam hari berupa pagelaran wayang kulit yang melibatkan guru beberapa sekolah sebagai dalang.
Dijelaskan, saat ini data dari PGRI, jumlah guru sebanyak 10.900 orang. Dari jumlah itu ada yang di sekolah negeri dan swasta.
“ASN terdiri PNS dan PPPK . Yang dari PPPK sudah diangkat 2.000 lebih,” jelasnya.
Ketua Cabang Khusus PGRI Kabupaten Magelang, Sularta, mengatakan, jalan sehat dalam rangka Hari PGRI dan Hari Guru Nasional itu diikuti sekitar 620 orang dari TK, PAUD, SMP, SMA, SLB, Pengawas dan Korwil.
Cabang khusus merupakan
guru negeri yang ada di sekolah swasta. Jalan sehat hari ini menempuh jarak sekitar 4 kilometer, memakan waktu sekitar satu jam. “Sekolah tidak diliburkan,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu guru, Wawansih, memanfaatkan acara tersebut untuk melakukan penggalangan dana bagi Palestina. Guru dengan nama panggilan Nawang itu selama ini menjadi relawan di Garda Aksi Sosial Rescue.
Hasil penggalangan dana bersama PGRI Cabang Khusus itu terkumpul dana sebesar Rp 2.218.500. Dana tersebut akan diserahkan ke BPBD Kabupaten Magelang oleh Ketua PGRI Cabang Khusus Kabupaten Magelang.
Eko Priyono