JEPARA (SUARABARU.ID) – Slogan baru SMKN 1 Jepara Santun, Mandiri, Amanah, Relijius dan Terampil (SMART) yang diluncurkan pada tanggal 22 Februari 2022, kini telah berbuah dan dipanen.
Bentuknya melalui gelaran Smart Festival 2023 yang berlangsung Rabu (22/11-2023), Tujuannya untuk memberikan ruang dan apresiasi terhadap tumbuh dan berkembangnya kreatifitas dan spirit kewirausahaan dikalangan siswa
Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dibuka oleh Pj Bupati Jepara yang diwakil oleh Plt Staf Ahli Bupati Taksin dengan ditandai pemukulan gong dan pemotongan tumpeng yang kemudian diserahkan kepada Kepala SMKN1 Sugiyanto dengan disaksikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah II, Haris Wahyudi.
Disamping itu dilakukan penandatanganan MOU kemitraan antara SMKN 1 Jepara dengan sejumlah perusahaan serta lomba mewarnai dan lomba menggambar dinding. Hadir juga pada acara ini Forkopimcam Jepara, pengurus komite, dan dunia industri mitra SMKN 1 Jepara
Dalam festival ini ditampilkan 36 stand karya siswa dan 20 stand sponsor pendukung acara. Sejumlah SMK di Jepara juga turut dalam gelaran ini, diantaranya SMKN 1 Karimunjawa dan SMKN Pakis Aji Jepara.
Kepala SMKN 1 Jepara Sugiyanto menjelaskan, saat ini disekolah yang dipimpinnya memiliki 7 jurusan dengan 1658 siswa. “ Karena itu melalui slogan Smart kami ingin menumbuhkan spirit kewirausahaan. Jika mereka lulus nanti, bukan saja siap memasuki dunia kerja, tetapi siap menjadi wirausahan yang memiliki ketrampilan dan karakter yang kuat,” tutur Sugiyanto
Sementara Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta yang di wakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Muh Tahsin mengbungkapkan, dengan potensi dan keistimewaan yang dimiliki, SMK N 1 Jepara telah memberikan suntikan kekuatan bagi pembangunan Jepara khususnya lewat pengembangan SDM.
Ia juga berharap peningkatan keterampilan generasi muda Jepara melalui pendidikan vokasi dan pelatihan harus mampu menerapkan digitalisasi dalam mengembangkan potensi daerah. “”Jepara memiliki kekayaan potensi yang sangat luar biasa, seperti potensi perikanan, pertanian, kuliner, karya seni dan budaya, yang tentunya dapat dikembangkan dan dikelola dengan tetap mempertahankan kearifan lokalnya,” kata Muh Tahsin.
Pada kesempatan yang sama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah II, Haris Wahyudi memberikan apresiasi terhadap ikhtiar SMKN 1 Jepara yang terbukti mampu membuat terobosan dalam mengembangkan kreatifitas dan kewirausahaan siswa.
Hadepe
