MAGELANG (SUARABARU.ID)-Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan diduga dibuang oleh orangtuanya. Bayi yang mempunyai panjang badan 46 sentimeter dan berat badan 2,54 kilogram ditemukan pertama kali ditemukan oleh Akhmad Taufik.
Taufik mengetahui adanya bayi di depan gerbang Toko Roti “Paula”, ketika ia hendak masuk ke tempat kerjanya yang ada di Jalan A Yani, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Selasa ( 21/11/2023) sekitar pukul 04.25 WIB.
“ Saat saya tiba di di toko dan menunggu pintu toko buka, terdengar suara tangisan dan saya mengira suara tangisan tersebut berasal dari suara kucing berkelahi. Namun setelah didekati ternyata sesosok bayi perempuan yang menangis,” kata Akhmad Taufik.
Taufik mengatakan, saat ditemukan bayi tersebut hanya memakai baju pendek dan berselimut tipis dan diletakkan di pojok gerbang toko roti tersebut. Setelah mengetahui adanya bayi yang dibuang, dirinya langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Magelang Utara yang berjarak hanya sekitar 1 kilometer.
Menurutnya, setelah dirinya melapor ke Polsek Magelang Utara, bayi tersebut diurus oleh warga setempat dengan memberi selimut yang agak tebal, karena kondisi bayi tersebut mengalami kedinginan. Bayi yang ditemukan adalam kondisi sehat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Budi Rahayu Kota Magelang .
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, bayi tersebut diduga dibuang oleh orangtuanya delapan jam sebelum ditemukan. Karena, berdasarkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, ada sebuah mobil yang belum diketahui identitasnya sempat berhenti di toko roti tersebut.
“Diduga bayi tersebut dibuang sekitar delapan jam sebelum ditemukan. Karena dari hasil rekaman CCTV yang ada, ada indikasisebuah mobil yang berhenti di toko roti tersebut dan ada orang yang turun dari mobil tersebut dan setelah itu pergi,”kata Yolanda.
Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan jenis, warna dan plat nomor mobil yang berhenti tersebut, karena posisi CCTV agak jauh dan juga tidak jelas karena lampu mobil tersebut menyala.
Ia memperkirakan usia bayi yang dibuang tersebut sekitar satu hari, karena tali pusarnya masih belum lama dan di bagian kepala juga belum bersih.
Saat ini, bayi yang malang tersebut masih mendapatkan perawatan secara intensif oleh tim dokter di RSU Budi Rahayu. Dan, kondisi kesehatannya semakin membaik. W. Cahyono