blank
Direktur Reskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora. Foto: Dok/Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng menangkap 6 debt collector (DC) yang melakukan pemukulan, intimidasi hingga merampas mobil milik masyarakat yang tersangkut kredit macet.

Ada 4 orang yang ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO), termasuk diantaranya direktur perusahaan yang mempekerjakan para DC itu.

Direktur Reskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora mengungkapkan, modus para DC dengan menarik paksa kendaraan-kendaraan yang dijadikan kredit macet oleh pelapor.

“Yang pertama mereka mengintimidasi, pemukulan, sehingga kami kenakan Pasal 170 KUHP. Kedua menarik paksa kendaraan tersebut di tempat ditinggal pemilik dengan menggunakan alat towing (mobil towing), sehingga ini merupakan pencurian, kami kenakan Pasal 363 KUHP,” ungkap Johanson, Rabu (15/11/2023).

Johanson menjelaskan, waktu dan TKP kejadian pada Jumat (6/10/2023) sekira pukul 22.00 WIB di parkiran CIMB Niaga Pemuda. Untuk tersangka yang ditangkap antara lain, YM (23) warga Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, PM (35) warga Jalan Woltermonginsidi No. 12, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, AB (35) warga Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, SN (38) warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, YA (32) warga Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, dan TB (46) warga Bekasi, Jawa Barat.

“Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga berinisial DS (43) warga Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Mobil yang dibawa para DC itu Mitsubishi Outlander warna merah,” kata Johanson.

Ia mengungkapkan, pada Jumat (6/10/2023) sekira pukul 16.00 WIB, korban baru saja mengantar ibunya ke RS Pantiwilasa Jalan Dr. Cipto Kota Semarang hendak pulang ke rumah. Di parkiran saat hendak menutup pintu mobil, tersangka YM tiba-tiba menutup pintu mobil dan mengatakan dirinya dari CIMB Niaga Finance. Dia menyebut akan membawa mobil itu karena sudah menunggak 8 bulan. Korban diminta turun, dan beberapa tersangka lain masuk mobil membuat takut ibu dan anak korban. Korban menghubungi ayahnya untuk menjemput.