blank
Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Capaian pembangunan nonfisik harus menjadi perhatian serius, karena memiliki peran penting dalam keberlangsungan proses pembangunan suatu bangsa.

”Pembangunan secara fisik memang penting bagi suatu negara, tetapi jauh lebih penting pembangunan nonfisik, yang mampu melahirkan para pelaku pembangunan yang berkelanjutan bagi sebuah bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/11/2023).

Kementerian PPN/Bappenas sendiri telah mengembangkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPMas), yang ditujukan untuk mewakili ukuran capaian pembangunan nonfisik, yang mampu memotret manusia Indonesia.

BACA JUGA: Unisri Gelar Kuliah Umum Bersama Kepala BNNP Jawa Tengah untuk Wujudkan Kampus Bersinar

Pada 2021, pembangunan masyarakat Indonesia berada pada kategori sedang, dengan capaian IPMas sebesar 62,85. Nilai untuk masing-masing dimensi yaitu, dimensi inklusi sosial tercatat 56,37, dimensi kohesi sosial (78,08), dan dimensi pengembangan kapasitas masyarakat sipil (51,87).

Kementerian PPN/Bappenas menilai, tingginya nilai dimensi kohesi sosial yang melebihi rata-rata capaian IPMas menunjukkan, telah terjadi kesetaraan bagi setiap individu dan kelompok, untuk dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

”Alat ukur pembangunan nonfisik sangat penting, mengingat peran sumber daya manusia (SDM) sangat sentral, dalam sebuah proses pembangunan Nasional,” terang Lestari.

BACA JUGA: PWI Goes to School Bersama Pertamina di SMKN 2 Blora

Rerie sapaan akrab Lestari menilai, pembangunan nonfisik harus mampu melahirkan masyarakat dan anak bangsa, yang mampu mewujudkan cita-cita para pendiri negeri yaitu, masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Sektor pendidikan sebagai salah satu kanal untuk mewujudkan pembangunan nonfisik yang melahirkan generasi penerus yang tangguh dan berakhlak mulia, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus dibangun dengan menerapkan sistem pendidikan Nasional yang adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu sangat berharap, upaya mewujudkan SDM Nasional melalui pembangunan nonfisik, telah mendapat dukungan semua pihak.

”Sehingga proses pembangunan Nasional dapat berkelanjutan, dan didukung seluruh masyarakat, demi mewujudkan keadilan sosial dan kemakmuran yang merata di seluruh Nusantara,” tandas dia.

Riyan