Ratusan flyer partai politik dipaku di Pantura Semarang-Demak mulai dari titik sekitar pasar Sayung atau gerbang Tol Semaranng-Demak, Sayung, Minggu 12 November 2023. Fto: Diaz Aza

DEMAK (SUARABARU.ID) – Semakin tidak karuan, vandalisme flyer partai politik yang menyakiti pohon-pohon peneduh jalan di Jalur Pantai Utara (Pantura) Semarang-Demak.

Ratusan flyer bertulis partai politik tanpa gambar calon legislatif ataupun penampakan bakal calon presiden Bacapres di Pemilu 2024 dipaku di pohon-pohon trembesi yang berusia dewasa dan lainnya.

Flyer partai itu langsung jadi sampah visual yang tak sedap untuk dipandang mata selain menyakiti pohon-pohon peneduh yang seharusnya dirawat bersama.

Ratusan flyer partai itu baru dipaku beberapa hari belakangan, dan tampak masih baru hingga Ahad, 12 November 2023.

“Baru beberapa hari kemarin, padahal flyer operator seluler warna kuning itu juga belum diberesi (dicopot),” kata Adi, warga yang sering melewati Jalan Pantura setiap harinya.

Ya, flyer partai berwarna biru itu memperbanyak keberadaan sampah visual yang merusak pohon-pohon yang jadi andalan pengendara sebagai peneduh itu.

Sebelumnya, bolak-balik flyer operator seluler yang bertulis im3, Axis, Xl dan lain-lain dipaku di pohon oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Padahal, keberadaan pohon peneduh jalan di Pantura Semarang-Demak dan sebaliknya semakin berkurang karena pekerjaan pelebaran jalan dan lainnya namun tak ditanami kembali.

Eni, warga Demak lainnya berharap tindakan tak bertanggung jawab seperti itu bisa ditindak supaya tak menjadi kebiasaan dan melegalkan vandalisme yang menyakiti pohon-pohon.

“Saya berharap Satpol PP Demak rutin patroli lah untuk mencopoti flyer-flyer apa pun di Pantura Semarang-Demak khususnya,” kata dia.

Sebab Pantura Semarang-Demak merupakan jalan utama menuju kota dari arah Barat.

“Itu kan jadi muka juga bagi Demak, masak Demak semrawut begitu kan jelek ya. Seolah warga dan pemerintahnya tidak tanggap begitu,” ujar dia.

Diaz Aza