blank
Pekerjaan pembangunan dan peninggian jambatan Tol Kaligawe sudah tahap pemasangan girder, Rabu (8/11/2023). (Foto: Diaz)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Perkembangan pembangunan jembatan Tol di Kaligawe yang dibongkar dan ditinggikan masih terus berlanjut.

Jembatan di Jalan Raya Kaligawe tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 nanti, saat ini pekerjaan terus dilakukan.

Pantauan di lapangan, hingga Rabu (8/11/2023) pekerjaan pembongkaran dan peninggian jembatan Kaligawe tersebut sudah dalam tahap pemasangan girder.

Tampak pekerja melakukan pemasangan girder yang berbahan baja tepat di atas Jalan Raya Kaligawe tersebut.

Melansir laman Hutama Karya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, pembongkaran jembatan Kaligawe dengan menerapkan teknologi Fast Track Concrete Pavement.

“Hutama Karya berupaya agar jembatan Kaligawe dapat berfungsi dengan baik pada Natal dan Tahun Baru 2023,” katanya.

Dia menjelaskan banyak tantangan yang dihadapi dalam pekerjaan tersebut, terutama padatnya lalu lintas di wilayah tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, metode rekayasa lalu lintas selama proses pembongkaran dan peninggian jembatan Kaligawe.

“Jembatan Kaligawe adalah jalur vital yang sering digunakan oleh transportasi bisnis dari Jakarta ke Surabaya, dan setiap akhir tahun wilayah di bawah jembatan sering mengalami banjir,” ujarnya.

Pekerjaan peninggian jembatan Kaligawe merupakan salah satu proyek dari pekerjaan Tol Semarang-Demak  1A.

PT Hutama Karya telah memulai pengerjaan proyek ini sepanjang 4 km sejak 16 Januari 2023, berkolaborasi dengan Beijing Urban Construction Group.co.Ltd (BUCG) melalui Kerja Sama Operasi (KSO).

Dalam proyek ini, Hutama Karya memiliki porsi pengerjaan sebesar 40,44 persen, sedangkan BUCG memiliki 59,56 persen. Secara menyeluruh, proyek senilai Rp 2,026 triliun ini dijadwalkan akan selesai pada April 2025.

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan bahwa Hutama Karya bertanggung jawab atas sejumlah pekerjaan kunci dalam proyek ini, termasuk pekerjaan area elevated, pemancangan Concrete Spun Pile (CSP), pekerjaan aspal, galian struktur, lifting girder existing, serta pembongkaran jembatan Kaligawe dengan menerapkan teknologi Fast Track Concrete Pavement.

“Pada pekan ke-3 Agustus 2023, progres proyek telah mencapai 12,916 persen, dan Hutama Karya optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Semarang – Demak ini tepat waktu, dengan mutu yang tinggi, dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Kami juga selalu memprioritaskan keselamatan kerja (K3) di lapangan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkualitas,” tambah Tjahjo.

Diaz Aza

Jembatan Kaligawe, Tol Semarang-Demak.