Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana memberikan motivasi kepada anggota Polda Jateng. Foto: Dok/Bidhumas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam mendukung harkamtibmas jelang pelaksanaan Pemilu 2024, Bidhumas Polda Jateng menghadirkan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana untuk memberikan motivasi kepada anggota Polda Jateng pada Selasa (7/11/2023).

Pada kesempatan itu Aqua Dwipayana menyampaikan pentingnya komunikasi baik di wilayah eksternal maupun internal lembaga, terutama di satuan Humas yang diharapkan bisa menjadi jembatan antar semua fungsi di tubuh Polda Jateng.

“Diantara semua fungsi di tubuh Polri, humas merupakan fungsi yang strategis, karena humas adalah senjata utama di organisasi Polri yang akan menjembatani informasi ke masyarakat melalui media,” ujar Aqua.

Menurutnya, Humas Polda Jateng perlu penguatan di bidang eksternal dan internal supaya pekerjaan dapat berjalan dengan baik. Untuk penguatan bidang internal, humas perlu berkomunikasi dengan baik antar sesama anggota maupun unit lain, karena data-data yang dibutuhkan humas juga berasal dari fungsi lain maupun dengan mitra, yakni media.

“Humas dalam bermitra dengan media jangan diskriminatif, harus memahami apa yang dibutuhkan oleh temen media dan jangan ragu untuk meminta masukan dari media,” katanya.

Dalam hal Pemilu, Dr. Aqua memberikan masukan kepada Humas Polri untuk konsisten melakukan koordinasi dengan instansi terkait termasuk KPU (Komisi pemilihan umum), Bawaslu (badan pengawas pemilu), dan TNI (tentara nasional indonesia), dalam menjaga keamanan selama pemilu.

“Yang namanya Pemilu antar pendukung sama-sama bersaing dan mencari atensi dari semua pihak. Disini peran Humas menjadi sangat penting sebelum, saat dan sesudah Pemilu dalam menjaga harkamtibmas,” imbuhnya

Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu menyatakan, Humas Polri saat ini sudah menjadi fungsi utama Kepolisian di tengah dinamika sosial kemasyarakatan yang terus meningkat dan kritis.

Humas memegang peran strategis di institusi Polri di era digitalisasi, sehingga diperlukan sarana dan sumber daya manusia yang mumpuni.

“Kepekaan masyarakat yang semakin tinggi menuntut Humas Polri harus terus meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi, salah satunya dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan seperti yang dilaksanakan ini,” pungkas Satake.

Ning S