JEPARA (SUARABARU.ID) – Penjabat Bupati (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta menjamin kebutuhan pangan warganya. Bahkan Edy mengajak para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengumpulkan iuran bulanan untuk membeli beras. Beras tersebut nantinya dibagikan kepada masyarakat miskin yang membutuhkan.
Hal ini disampaikan Edy Supriyanta, dalam dialog Iinteraktif Bupati Menyapa, di Radio Kartini FM, pada Selasa 7 November 2023. Dialog dengan tema “Menahan Laju Inflasi, Menjamin Ketersediaan Pangan” ini, Pj. Bupati, didampingi Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan, Kepala DKPP Diyar Susanto, dan Plt. Sekdin Disperindag Himawan Muttaqin.
“Ojo sampek ono warga Jepara orak iso mangan (Jangan sampai ada warga Jepara tidak bisa makan). Jika ada warga yang tidak bisa beli beras laporkan kepada kami. Akan kita kirim,” ujar Edy.
Beras tersebut, kata Edy adalah hasil pengumpulan dari para pejabat. Ada sekitar 800 kilogram beras yang terkumpul dan siap untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan setiap bulannya.
Dikatakan Edy, ini merupakan bentuk iktiar untuk menjamin ketersedian pangan warga Jepara, di tengah terjadinya inflasi global. Menurut Edy, perang Rusia – Ukraina, Palestina – Israel, juga sedikit banyak berpengaruh terhadap ekonomi global atau dunia.
“Tentu saja ini akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat kita,” katanya.
Edy menjamin ketersedian beras di Jepara masih mencukupi. Untuk padi sampai dengan September jumlah produksinya mencapai 219,633 ton atau setara 130.495 ton beras. Sedangkan kebutuhan sampai September yaitu 63,195 ton. Sehingga sementara terjadi surplus beras sebesar 67.300 ton. Begitu juga dengan jagung, kacang tanah, ubi kayu, gula juga mengalai surplus
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Diyar Susanto mengungkapkan, untuk menjamin ketersedian pangan Pemkab Jepara juga inten menggelar Gerakan pangan Murah (GPM) di sejumlah tempat. Dalam Mingggu ini, akan dilakukan GPM atau sembako murah di wilayah Kecamatan Kalinyamatan, menyasar para buruh industri di Kabupaten Jepara.
“Kami juga akan menyasar kelompok atau keluarga nelayan di Jepara,” ungkap Diyar Susanto.
Hadepe – Kmr – Pri