JEPARA (SUARABARU.ID) – Antusiasme peserta Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka tampak jelas, sebab selalu diikuti sampai selesai. Juga terlihat dari berbagai pertanyaan yang muncul dalam setiap sesi materi. Durasi waktu tiga hari mulai tanggal 3-5 November 2023 dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.30 masih terasa kurang.
Dr. Amiroh Ambarwati, S. Pd., M. A. sebagai narasumber tunggal mendampingi dengan sabar dan telaten. ” Monggo kalau ada problematika dalam pelaksanaan IKM di madrasah Panjenengan bisa dikomunikasikan dan kita pecahkan bersama. Semua harus clear di sini,” tutur Dr. Amiroh di awal pertemuan.
Kegiatan Workshop IKM bagi Pengurus MGMP KKMTs 02 Jepara akhirnya ditutup oleh Ketua LP Ma’arif Jepara, Mualimin, M. Pd. I. pada hari Minggu 5 November 2023.
Dalam sambutannya, Mualimin merasa bersyukur atas suksesnya kegiatan Workshop IKM bagi Pengurus MGMP. ” Terima kasih kepada pengurus MGMP KKMTs 02 Jepara yang antusias mengikuti kegiatan Workshop dari awal sampai akhir. Tugas Pengurus MGMP selanjutnya adalah mendesiminasikan ilmu yang diperoleh selama tiga hari ini kepada semua anggota. Kalau ada persoalan tentang materi, Bu Amiroh siap menerima konsultasi Bapak/Ibu. Pokoknya IKM harus sukses dilaksanakan di madrasah-madrasah naungan LP Ma’arif NU Jepara,” tegas Mualimin berapi-api.
Mualimin juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. Amiroh, panggilan akrabnya atas kesediaannya mendampingi Pengurus MGMP KKMTs 02 Jepara. Bahkan ia tampak semangat menjawab ketika ada pertanyaan- pertanyaan dari peserta Workshop.
Dalam sambutan akhirnya, Dr. Amiroh Ambarwati menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme peserta dalam mengikuti Workshop, semua terlibat aktif tidak ada yang mengantuk.
Saat menanggapi pertanyaan tentang urgensi Kurikulum Merdeka, Dr. Amiroh mengatakan bahwa kehadiran Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran adalah sebuah keniscayaan bukan untuk menambah beban guru.
” Perubahan Kurikulum adalah amanat dari Sisdiknas yang bertujuan untuk memperbaiki peserta didik untuk menjadi Insan Kamil, manusia yang ‘Anfa’uhum Linnas’. (bermanfaat bagi manusia: red). Bagi guru, melalui Kurikulum Merdeka, guru harus menjadi ” Agen of Change” . Oleh karena itu, kehadiran Kurikulum Merdeka jangan menjadi beban.” tuturnya.
Kehadiran Kurikulum Merdeka menjadi wahana bagi siswa-siswi untuk berkembang sesuai dengan potensi yang mereka miliki. ” Jangan paksa siswa kuasai semua bidang. Temukan potensi siswa satu atau dua yang ia miliki dan kembangkan untuk bekal mereka di masa depan.” Pesan Dr. Amiroh.
Melalui perwakilannya, Laily Nasrotul Hana, seluruh peserta merasa bersyukur dan beruntung mendapat pencerahan dari narasumber. Mereka siap melaksanakan amanah dari KKMTs 02 Jepara untuk melakukan desiminasi hasil Workshop IKM kepada anggota MGMP KKMTs 02 Jepara. ” Alhamdulillah mindset kita tentang IKM telah berubah dan Insyaallah kami pengurus MGMP siap melaksanakan desiminasi kepada semua anggota MGMP dalam waktu dekat.” tuturnya.
Hadepe – Sub