JEPARA (SUARABARU.ID) – Perayaan Dies Natalis SMP Negeri 1 Mayong (Spensama) yang ke-43 dilaksanakan selama 2 hari belum lama ini. Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam sebagai pemanasan yang dilanjutkan jalan sehat yang diikuti oleh kepala sekolah, seluruh guru dan karyawan, serta siswa kelas VII, VIII, dan IX
Setelah jalan sehat terlaksana, acara dilanjutkan dengan pengundian doorprize yang diperoleh dari kepala sekolah, guru, karyawan, dan rekanan SMP Negeri 1 Mayong yang terdiri dari perbankan, rumah sakit, dan badan usaha, serta beberapa sekolah sekitar.
Pada Hari kedua perayaan, diadakan lomba stand bazar kelas VII, VIII, dan IX dan pentas seni tari/senam kreasi terbaik siswa dari tiap kelas VIII. Hal ini merupakan kelanjutan dari proses penilaian sumatif proyek penguatan profil pelajar Pancasila pada kelas VIII yang mengambil tema Bangunlah Jiwa Raganya dengan topik “Segara Spensama” (Segar dan Bugar Jiwa Raga SMP Negeri 1 Mayong)
Pada tiap kelas, diambil 1 kelompok terbaik yang akan tampil di atas panggung saat perayaan dies natalis Spensama Ke-43.
Acara puncak Dies Natalis SMP Negeri 1 Mayong ke 43 diawali dengan sambutan dari perwakilan komite sekolah, dan sambutan kepala sekolah sekaligus pemotongan tumpeng. Pada sambutannya, Rofi’i, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa dies natalis ke 43 kali ini mengusung tema “semangat berkarya bersama spensama”.
Harapannya dengan doa dan harapan agar seluruh warga sekolah SMP Negeri 1 Mayong tetap semangat berkarya untuk menorehkan prestasi.
Potongan tumpeng diberikan kepada bapak Drs. Joko Prasetyo, M.Pd. dan Ibu Intarti, S.Pd.Ek. sebagai penghargaan pada perwakilan bapak ibu guru senior di SMP Negeri 1 Mayong atas pengabdian dan dedikasinya.
Prosesi acara puncak berakhir pada pelepasan burung dara sebagai simbol cinta dan perdamaian yang akan mengiringi kemerdekaan perjalanan untuk berkarya dengan penuh semangat dan mengukir prestasi bagi SMP Negeri 1 Mayong seperti visi sekolah, yaitu mewujudkan generasi berperestasi, berbudi pekerti, berkarakter profil pelajar Pancasila berlandaskan iptek dan imtak.
Hadepe-Anisa