blank
Penulis bersama siswa dan karyanya

Oleh : Muhajanah, S.Pd

Di era Kurikulum Merdeka ini setiap satuan pendidikan di tuntut untuk mampu memerdekakan murid dalam belajar Karena itu guru harus memiliki  visi untuk mewujudkan kemerdekaan muriddengan menciptakan pembelajaran yang menarik, kreatif dan inovatif.

Karena itu perlu kolaborasi antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan teman sejawat, guru dengan murid bahkan juga dengan wali murid. Kolaborasi yang baik akan melahirkan sebuah keberhasilan.

Dalam upaya mewujudkan visi dan keinginan TK Sinar Muria melakukan  bedah prakarsa perubahan untuk mewujudkan siswa yang kreatif, inovatif serta berwawasan lingkungan dengan menggelar kegiatan “gembrot ecoprint”

blank
Siswa TK Sinar Muria bangga dengan karyanya

Kegiatan tersebut di gelar serentak bersama dengan orang tua murid diajak langsung mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan gembrot ecoprint ini sebuah kegiatan yang mengusung makna yaitu “gembira berbobot ecoprint” dengan bahan alam yang ada di sekitar lingkungan sekolah

Dari kegiatan ini di harapkan mampu memberikan nuansa kebahagiaan kepada murid serta mempunyai bobot dan makna yang tinggi guna untuk meningkatkan kerja sama serta kolaborasi yang baik antara guru, wali murid dan juga murid menuju keberhasilan dalam pembelajaran.

Ecoprint di pilih agar anak mampu mengenal, mengembangkan,dan menggali potensi alam sekitar sebagai media mereka dalam belajar. Selain itu diharapkan kegiatan ini juga menjadi solusi untuk mengasah kreatifitas murid dan juga wali murid untuk menciptakan sebuah karya ecoprit yang baik.

blank
Orang tua, siswa dan karyanya

Jenis praktek ecoprint adalah mengembangkan Teknik Pounding.Sebab alat yang digunakan sederhana saja yaitu dengan menggunakan palu. Orang tua wali murid membawa alat tersebut dari rumah. Sedangkan  kain sudah di sediakan dari sekolah.

Langkah yang kami lakukan untuk kegiatan ini yaitu orang tua dan wali murid diajak untuk mengambil daun daunan di lingkungan sekolah. Karena lingkungan sekolah terdapat banyak sekali tanaman-tanaman, sehingga kita tidak usah membeli untuk media daun ini.

Setelah bahan daun daunan sudah kita dapatkan maka teknik yang di lakukan adalah denagn menyiapkan kain serta plastik dan juga tawas dan air untuk membilas bahan ecoprint nya.

Sekilas ini langkah-langkah ecoprint Teknik Pounding adalah menyiapkan :dedaunan atau bunga segar; bentangkan kain kemudian tata daun atau bunga yang hendak di jadikan motif eciprint; tutup daun atau bunga tersebut dengan plastik; kemudian pukul daun yang sudah dialasi plastic tersebut dengan palu sampai jejak daun menempel pada permukaan kain tersebut. Setelah sudah dirasa cukup motif yang di sajikan diatas kain tersebut, tunggu hingga kering dan motif jejak daun tersebut disetrika dengan di beri alas kertas koran. Setelah di setrika rendam dengan air tawas selama 5-10 menit,kemudian angkat dan di jemur namun jangan di terik matahari.

Murid murid pun gembira sekali dengan kegiatan ini. Mereka sangat menikmati keasyikan ini, Juga senang telah dibersamai oleh orang tua mereka. Selain itu mereka juga senang karena mereka terlibat secara langsung untuk membuat karya.

Hasil ecoprint ini dijadikan sebagai hiasan dinding di sekolah. Untuk keberlanjutan kegiatan ini akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, dan akan dikembangkan  tekniknya, dengan teknik stim atau kukus.

Diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut sampai kami  memiliki seragam brand TK Sinar Muria  dengan batik ecoprint karya siswa. Tetapi yang utama yang ingin ditanamkan adalah pengembangan kreativitas dan inovasi siswa dengan membangun pembelajaran yang menyenangkan. Semoga terwujud.

Penulis adalah Guru TK Sinar Muria Desa Tempur