Relawan BPBD saat mengevakuasi korban tewas tertimpa pohon. foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah tertimpa pohon randu yang ambruk di jalan raya Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Jumat (3/11) malam hari. Peristiwa naas tersebut terjadi ketika korban berinisial ARS (20), warga Desa Getasrabi mengendarai motornya N-Max nopol K 5381 BB melintas lokasi saat hujan deras dan angin kencangt terjadi.

Korban sempat dilarikan ke RSUD dr Loekmonohadi untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya saja, nyawa korban tidak tertolong hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Asrofi, salah seorang saksi di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum kejadian wilayah setempat sempat terjadi diterjang angin kencang.  Akibat terjangan angin, sebuah pohon randu berukuran besar ambruk melintang jalan di dekat rumah saksi.

Melihat kejadian tersebut, saksi berusaha mengecek tempat kejadian dan berkeinginan membersihkan pohon yang ambruk.

Tak disangka, saksi melihat korban sudah tertelungkup tertimpa batang pohon yang berukuran cukup besar.

“Pas saya lihat pohon tumbang ada korbannya, posisi tertelumpuk sendiri,” ucapnya saat ditanyai awakmedia di lokasi.

Mengetahui kejadian tersebut, saksi langsung melapor ke aparat setempat. Tak berapa lama, aparat Polsek dibantu relawan BPBD Kudus tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan melarikan korban ke rumah sakit.

Perangkat Desa Padurenan, Muhammad Nurul Aidi mengatakan pihaknya akan melakukan penebangan pohon di lingkup desa.

Serta mengajukan kepada dinas terkait untuk wilayah pohon penghijauan di sepanjang jalan yang berpotensi mengkhawatirkan pengguna jalan yang melintas.

“Untuk kedepannya dari desa agar melakukan perimbasan pohon yang sudah terlalu tinggi,” jelasnya.

Pihaknya pun menghimbau kepada pengguna jalan agar tetap dapat mewaspadai kondisi tersebut, lantaran awal bulan November memasuki peralihan musim dari kemarau ke penghujan yang biasanya disertai angin kencang.

Ali Bustomi