Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kemensos RI ketika menyerahkan bantuan alat bantu jalan di Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung menyerahkan bantuan sosial bagi kaum difabel di sela-sela peluncuran petunjuk pengelolaan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Difabel Mart, Jalan Dieng No : 114 Kalianget, Wonosobo, Jumat (3/11/2023).

Penyerahan bantuan sosial tersebut dilakukan Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PPP, KH Muslich ZA, didampingi Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusumadiana dan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Wonosobo, Harti.

“Kami menyerahkan bantuan sosial untuk 155 penerima manfaat di Wonosobo senilai Rp. 269.977.430 berupa bantuan alat terapi, alat aksesibilitas, dukungan pemenuhan hidup layak, bantuan pengembangan kewirausahaan bagi kaum difabel,” ujar Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusumadiana.

Terkait penyerahan buku petunjuk pengelolaan Atensi, Iyan menambahkan petunjuk pengelolaan tersebut berupa Sistem Informasi Pengelolaan Asistensi Rehabilitasi Sosial (SIP Atensi). Melalui buku petunjuk pengelolaan Atensi diharapkan program bantuan sosial dapat berjalan sesuai peruntukannya, yakni penerima manfaat.

Makin Maju

Anggota Komisi VII DPR RI KH Muslich ZA ketika meninjau toko modern Difabel Mart di Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Usai penyerahan bantuan sosial, KH Muslich ZA juga berkesempatan meninjau langsung gerai “Difabel Mart” yang ada di komplek Taman Rekreasi Kalianget. Bahkan dia juga mencoba langsung pelayanan terapi pijat di tempat yang dilakukan salah satu penyandang disabilitas.

“Ini sangat bagus ada toko modern di komplek taman wisata yang dikelola penyandang disabilitas. Apalagi, produk UMKM, berupa makanan khas daerah dan karya batik lokal, yang dibikin teman-teman difabel,” ujar wakil rakyat dari Dapil Jateng VI (Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Purworejo), itu.

Dia berharap Difabel Mart di Wonosobo bisa dikelola dengan baik sehingga bisa terus maju dan berkembang. Pihaknya siap terus mensuport anggaran dari pemerintah pusat untuk membantu kemandirian dan pengembangan usaha kaum difabel dan anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai daerah.

Kepala Dinsos PMD Wonosobo sangat penyambut baik pemberian bantuan sosial dan Atensi bagi penerima manfaat. Bantuan tersebut sangat berarti untuk menekan angka kasus stunting dan kemiskinan ekstrem yang terjadi di daerahnya. Kini kasus stunting masuk rangking 7 di Jateng dan kemiskinan telah turun 0,59 persen.

Muharno Zarka