blank
Ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun dan Soemarmo. Foto: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masih jauh 12 bulan lagi akan digelar, namun para calon yang akan maju berlaga dalam kontestasi pemilihan tersebut mulai bermunculan satu persatu.

Salah satu yang siap maju mencalonkan diri adalah Soemarmo Hadi Saputro, mantan Wali Kota Semarang 2010—2015, yang menyatakan diri siap menjadi kandidat Wali Kota Semarang pada Pilwalkot 2024.

Poster spanduk pencalonannya maju dalam Pilwalkot Semarang 2024 sendiri sudah tersebar viral di sejumlah grup WA dan di beberapa media sosial. Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini siap maju kembali setelah pada 2015 gagal mencalonkan diri.

“Sudah ada komunikasi (dari Soemarmo), tapi kami belum bisa memberikan restu. Soalnya harus mengikuti mekanisme partai semua (keputusan) dari DPP,” kata Ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun, Kamis (2/11/2023).

Saat dihubungi SuaraBaru.id, politisi yang biasa disapa Gus Mahsun ini mengungkapkan bahwa selain Soemarmo yang telah berkomunikasi dengannya, masih ada lagi beberapa nama yang mendekati PKB dalam rangka ingin mencalonkan diri di Pilwalkot 2024.

“Tidak hanya Pak Marmo saja, sebelumnya sudah ada dua hingga tiga nama lain yang telah berkomunikasi ke kita soal itu (cawalkot), namun saya tidak bisa menyebutkan siapa saja,” katanya.

Menang Pemilu Dulu

Alih-alih memberi keputusan atau merestui siapa-siapa saja yang maju dalam Pilwalkot Semarang melalui PKB, Gus Mahsun meminta siapa pun yang ingin maju untuk bisa berjuang dulu memenangkan PKB dalam Pemilu 2024.

Dirinya menjelaskan, saat ini konsentrasi DPC PKB Kota Semarang sesuai dengan instruksi DPP PKB adalah fokus untuk memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan diadakan pada 14 Februari 2024.

“Menangkan pileg dulu, baru setelahnya itu (pilwalkot). Target kami di dewan Kota Semarang sekarang ini 8 – 10 kursi, itu dulu. Syukur – syukur kalau dapat 10 kursi di sini kan jadi bisa mengusung calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi. Jadi siapa pun yang mau maju, ya harus ikut berjuang memenangkan pilegnya dulu,” katanya.

Hery Priyono