blank
Ketua DPRD Kudus Masan berfoto bersama para siswa. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Ratusan siswa dari SMA 2 Kudus dan SD Widya Kirana mendatangi gedung DPRD Kabupaten Kudus pada Rabu (1/10). Kegiatan bertajuk kunjungan parlemen tersebut dalam rangka memberikan pemahaman ke siswa tentang pemerintahan daerah.

Agenda kunjungan studi ini disambut dan dipimpin oleh Ketua DPRD Kudus Masan. Hadir pula anggota DPRD Kudus Muhtamat pada kesempatan itu.

Para siswa nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka pun dipersilahkan duduk di kursi yang biasa diduduki para anggota dewan saat rapat di ruang paripurna yang cukup nyaman.

“Enak, kursinya empuk. Ruangannya full AC,” celetuk para siswa.

Tak hanya itu, beberapa siswa juga mendapatkan pengalaman tak terlupakan dengan diberi kesempatan untuk duduk di kursi pimpinan yang ada di depan.

Para siswa tersebut, juga diberi kesempatan mempraktikkan memimpin rapat paripurna di DPRD Kudus. Siswa juga membacakan teks paripurna layaknya pimpinan DPRD Kudus melaksanakan rapat.

Ketua DPRD Kudus Masan menyatakan, kegiatan ini sebagai bentuk generasi muda untuk melek politik. Dia menjelaskan dalam berpolitik mempunyai tujuan merebut kekuasaan. Namun output dari itu merebut kekuasaan ini kembali untuk kepentingan rakyat.

”Berpolitik ini untuk merebut kekuasaan, setelah berhasil tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Masan juga menjelaskan, tugas dan fungsi DPRD Kudus kepada para siswa. Ada tiga tugas dan fungsi DPRD Kudus. Antara lain, fungsi penganggaran yakni membahas dan memberikan persetujuan rancangan APBD yang diajukan oleh bupati.

Fungsi kedua adalah, melakukan pengawasan pelaksanaan peraturan daerah dan APBD. Serta fungsi legislasi atau pembentukan peraturan daerah.

”Dalam pembahasan anggaran kami mengajukan apa keinginan masyarakat. Aspirasi masyarkat harus diperjuangkan,” ungkapnya.

blank
Para siswa dipersilahkan duduk di kursi pimpinan DPRD Kudus. Foto:Ali Bustomi

Politisi Partai Nasdem, Muhtamat menyatakan, terjun dan berkarir di dunia politik merupakan hal yang mulia. Lantaran berpolitik adalah bekerja memikirkan hajat hidup semua orang. Dari yang masih dalam kandungan hingga meninggal dunia.

”Jadi tugas politisi tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat. Kegiatan ini sebagai langkah memperkenalkan anak muda image politik yang postif,” katanya.

Salah satu siswa SMA 2 Kudus, Muhammad Aldo mengapresiasi pelaksanaan kegiatan studi parlemen tersebut. Ia juga berkesempatan maju duduk di kursi pimpinan dewan. Siswa kelas XI ini mengaku ingin menjadi anggota legislatif.

”Saya ingin mendengarkan aspirasi masyarakat, karena tidak tahu seperti apa di bawah. Apabila tak mendengar, rakyat tidak akan sejahtera,” ungkapnya.

Hasil dari kunjungan di DPRD Kudus itu, nantinya akan diterapkan dalam organisasi OSIS. Salah satunya perihal kepemimpinan dan pengambilan sebuah kebijakan.

Ads-Ali Bustomi