blank
Administrator KPH Mantingan Ir. H. Marsaid menyerahkan bantuan TJSL Perhutani Mantingan kepada Paud 'Bunda Kasih' Desa Suntri, Kecamatan Gunem, dan SD Negeri II Karangasem Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang. Foto: Kudnadi Saputro Blora

REMBANG (SUARABARU.ID) —  Paud ‘Bunda Kasih’ Desa Suntri,  Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari Perhutani Mantingan sebesar Rp 10 juta.

Sebelumnya bantuan serupa juga disampaikan kepada Sekolah Dasar Negeri II Karangasem Kecamatan Bulu,  Kabupaten Rembang  sebesar Rp 20 juta,  penyerahan dilakukan langsung oleh Administrator KPH Mantingan Ir. H. Marsaid. Selasa, (31/10/2023).

Administrator KPH Mantingan H. Marsaid mengatakan bahwa ini adalah bantuan CSR Perhutani Mantingan yang diperuntukkan pada dunia pendidikan khususnya sekolah-sekolah yang berada di pinggiran kawasan hutan.

“Kami akan terus memberikan CSR perusahaan kepada masyarakat maupun lembaga pendidikan yang berada dalam lingkup kawasan hutan,” kata H. Marsaid.

Hal ini merupakan, lanjut H. Marsaid, bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar kawasan yang telah menjadi mitra perhutani selama bertahun tahun sejak Perhutani.

“Jangan dipandang besaran bantuan yang kami berikan, karena bantuan serupa juga dibagikan di beberapa wilayah kerja di Perum Perhutani. Jadi CSR yang kami berikan dibagi-bagi oleh daerah lain juga kebetulan kami mendapatkan bagian Rp 30 juta,” ungkap H. Marsaid.

“Rp 10 juta kami berikan kepada Paud bunda kasih dan yang Rp 20 juta kami bantukan di SDN II Karangasem kecamatan Bulu Kabupaten Rembang,” imbuh Administrator H. Marsaid.

Pada kesempatan itu, Kepala SDN II Karangasem Bulu Kabupaten Rembang Wahyuni SPd., menyampaikan terima kasih kepada ke Perhutani Mantingan atas bantuan kepada SDN Bulu.

“Bantuan ini akan kami manfaatkan untuk pengadaan buku maupun  sarana sekolah yang masih  kurang,” ucap Kepala SDN Bulu.

Dengan bantuan CSR dari Perhutani, lanjut Kepala SDN Bulu, merasa terbantu untuk pengadaan prasarana yang memang masih kurang banyak di SDN II Bulu Kabupaten Rembang.

“Kami memang sangat kekurangan sarana utamanya untuk ada kegiatan ANBK kami butuh banyak komputer ataupun Lap Top sebagai sarana penunjang. Kalau mungkin tahun depan ada, kami berharap ada bantuan laptop ataupun komputer,” tandas Kepala SDN II Bulu,  Rembang.

Kudnadi Saputro