KOORDINASI - Delapan Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Kota Tegal koordinasi. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID)  – Delapan Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Kota Tegal koordinasi untuk pemenangan Prabowo-Gibran di Hotel Bahari Inn Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Tegal, Selasa (31/10/2023).

Rapat koordinasi dimoderatori oleh Sisdiono Ahmad, didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tegal Susanto Agus Priyono SH MH bersama Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal Wasmad Edi Susilo SH, Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kota Tegal Nurfitriani SE Akt MM, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal, Satori SE, Ketua Partai Gelora M Rizal, Ketua Partai Garuda Kota Tegal, Hanif Arosiy, Ketua Partai Bulan Bintang Imam Syarifudin.

Ikut hadir Sekretaris dan Bendahara Partai Gerindra, Partai Golongan Karya, Partai Demokrat, Partai PAN, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai PSI, Partai PBB.

Ketua DPC Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) Susanto Agus Priyono menyampaikan, Partai Koalisi Indonesia Maju Kota Tegal telah melaksanakan rapat koordinasi untuk pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran. “Tadi disepakati oleh Partai Koalisi Indonesia Maju, kita bertekad hanya untuk satu putaran,” tegas Susanto.

Disampaikan, untuk pengadaan kantor merupakan agenda utama dan terdekat dari Partai Koalisi Indonesia Maju Kota Tegal. “Kantor tersebut diluar Kantor dari Partai kualisi masing-masing,” terangnya.

Terkait deklarasi, pihaknya masih menunggu instruksi dari baik DPD maupun DPP Partai. Yang jelas kata Susanto, Partai Kualisi Indonesia Maju Kota Tegal bergerak dan maju bersama, solid dan kompak, bergotongroyong untuk pemenangan paslon Prabowo-Gibran.

“Belajar dari 2019 masyarakat menjadi terbelah dan jangan terjadi lagi, kita punya konsep rekonsiliasi untuk menjadi satu.

Makanya kita menyatukan kekuatan raksasa dari Jokowi dan Prabowo untuk bisa bersama membangun Indonesia yang lebih baik, lebih maju,” ujar Susanto.

Karena apabila masyarakat terbelah kata Susanto bagaimana mungkin akan membangun suatu bangsa., “Makanya konsep rekonsiliasi merah putih harus selalu kita didengungkan untuk membangun bangsa dan negara untuk lebih maju lagi,” tutup Susanto.

Sutrisno