blank
Komisioner KPU Kabupaten Wonogiri yang telah berakhir masa baktinya (periode 2018-2023), mendapat ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya dalam membangun Wonogiri melalui demokrasi.(Dok.KPU Kabupaten Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Masa bakti komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri telah berakhir Tanggal 24 Oktober 2023 lalu. Tapi penggantinya yang baru belum juga ada, sehingga terjadi kekosongan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, tahapan pelaksanaan Pemilu serentak Tahun 2024 harus tetap berjalan. Berkaitan dengan kekosongan tersebut, maka untuk kegiatan yang melibatkan personel Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Wonogiri, terpaksa tidak dapat dilakukan.

Semisal, undangan untuk menghadiri gelaran kegiatan literasi digital dengan tema ”Berpikir Kritis Hadapi Hoaks Jelang Pemilu”, Jumat (27/10), tidak ada satu pun komisioner KPU yang hadir. Meski Dinas Kominfo Kabupaten Wonogiri, selaku penyelenggara telah melayangkan surat undangan.

Staf Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri, Sahid, dan Ketua KPU Kabupaten Wonogiri Toto Sih Setyo Adi, Jumat (27/10), membenarkan bahwa personel KPU yang baru (periode 2023-2028) masih belum ada. ”Belum pengumuman Pak,” ujar Sahid.

Penegasan sama, juga disampaikan secara terpisah oleh Ketua KPU lama, Toto Sih Setyo Adi: ”Dereng pengumuman Pak (Belum pengumuman Pak).” Untuk penggantinya, tambah Komisioner KPU Wonogiri, Wahyu Nurjanah, belum ditetapkan. ”Mungkin akhir bulan ini (Oktober) atau awal besok (Nopember) dilantik,” ujarnya.

Toto Sih Setyo Adi bersama 4 anggota KPU Wonogiri yang terdiri atas Wahyu Nurjanah, Augustina Puspa Dewi, Pradika Harsanto dan Dwi Prasetyo, telah berpamitan mengakhiri masa bkatinya untuk periode 5 tahun yang telah berjalan (Tahun 2018-2023). Pamitan purna tugas para komisioner KPU Wonogiri ini, juga diunggah di Media Sosial (Medsos), baik melalui grup WhatsApp (WA) maupun Facebook (FB).
Bambang Pur