blank

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Semarang (FH USM) memberikan Penyuluhan Peningkatan Pemahaman Masyarakat Trimulyo, Kecamatan Genuk, Semarang mengenai Aspek Hukum Perjanjian Pinjaman Online, baru-baru ini.

Kegiatan pengabdian ini didanai oleh Universitas Semarang. Tim PkM USM terdiri atas Ketua Dr. Endang Setyowati, S.H., M.Hum., anggota Muhammad Iftar Aryaputra, S.H., M.H., dan Dr. Ani Triwati, S.H., M.H. Tim pengabdian dibantu dua mahasiswa.

Kegiatan ini diikuti 23 warga masyarakat Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Pada kegiatan tersebut, Kepala Kelurahan Trimulyo, Sugito mengatakan, penyuluhan ini sangat diperlukan, karena adanya keluhan dari masyarakat yang bermasalah dengan berbagai jenis pinjaman, termasuk pinjaman online.

Menurut Endang, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang agar lebih berhati-hati terhadap tawaran pinjaman tanpa adanya perjanjian yang jelas, dengan syarat dan ketentuan yang lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan tawaran pinjaman oleh lembaga keuangan konvensional.

Dia berharap, melalui kegiatan tersebut masyarakat lebih paham mengenai perjanjian, ciri-ciri pinjaman online ilegal, dan adanya hubungan hukum perjanjian dalam pinjaman online.

”Selain itu masyarakat juga harus memperhatikan ketentuan tentang UU Informasi dan Transaksi Elektronik terkait dokumen elektronik, kontrak elektronik, sertifikat elektronik, dan tanda tangan elektronik,” ujarnya.

Metode yang dipergunakan adalah ceramah, diskusi, dan tanya-jawab. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pretest dan posttest. Pretest dilakukan bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap materi yang akan diberikan, sedangkan posttest dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam memahami materi yang telah diberikan.

Menurutnya, banyak peserta kegiatan PkM tersebut yang antusias dalam sesi tanya jawab. Mereka mengaku mendapatkan materi yang disampaikan sangat bermanfaat.

”Mereka juga memberikan kesan dan tanggapan yang baik untuk tim melanjutkan program-program penyuluhan lain dengan tema yang berbeda,” katanya.

Muhaimin