Seorang santri memecahkan lampu neon di atas kepala temannya, dalam kegiatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Foto: TW

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Para santri di Kabupaten Grobogan melakukan aksi ekstrem dalam peringatan Hari Santri Nasional di di Lapangan Sepak Bola Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Minggu 22 Oktober 2023.

Para santri Grobogan ini tergabung dalam Pencak Silat Pagar Nusa Gubug. Mereka memakan beling dari pecahan lampu neon usai upacara Hari Santri Nasional yang digelar

Tidak ada hal yang membahayakan saat para santri ini makan pecahan lampu neon. Sebelum makan beling ini, sebuah lampu neon sepanjang setengah meter dipukulkan ke kepala santri.

Meski telah dipukulkan ke atas kepala santri, mereka mengaku tidak mengalami luka. Justru, setelah lampu neon tersebut sudah pecah, mereka malah makan pecahannya layaknya makan camilan.

Wahadita, anggota Pencak Silat Pagar Nusa ini mengatakan, saat makan pecahan beling ini dirinya mengaku tidak sakit sama sekali di tenggorokannya. Dirinya menjelaskan, rasa dari pecahan neon ini layaknya makan kerupuk.

“Tidak sakit, rasanya hambar kaya makan kerupuk,” ujar Wahadita.

Selain atraksi makan beling, para santri juga menunjukkan aksi marching band. Para santri yang terlibat dalam kegiatan Hari Santri Nasional 2023 ini tergabung dalam Barisan Serbaguna (Banser) Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama NU Kecamatan Gubug.

Acara berlangsung meriah dan disaksikan oleh tamu undangan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga warga setempat.

Tya Wiedya