perubahan yang menjalani jihad (perjuangan-red) untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan. Mempraktikkan nilai-nilai agama dengan integritas dan kesungguhan, serta menjadi contoh bagi semua.

“Mereka adalah pemimpin masa depan yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik,” katanya.

Melalui peran jihad santri, negara dapat mencapai berbagai tujuan mulia termasuk membangun Sumber Daya Manusia Unggul. Santri mempersiapkan diri untuk menjadi generasi yang berpengaruh dalam pengetahuan, moralitas, dan kepemimpinan.

Selain itu, santri juga ikut serta mempromosikan toleransi dan keharmonisan. Apalagi santri memahami nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama, yang menjadi fondasi masyarakat yang beragama beragam.

“Santri juga berperan dalam pembangunan ekonomi dengan menjadi pengusaha, ilmuwan, dan pemimpin yang membawa inovasi dan kemajuan. Mereka (santri) juga memerangi ketidakadilan dan kemiskinan. Jihad santri melibatkan usaha untuk memerangi ketidakadilan sosial, melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan yang mereka terapkan,” katanya.

Komitmen

Oleh karena itu, walikota menambahkan, Hari Santri Nasional adalah saat yang tepat untuk menghargai dan merayakan kontribusi santri dalam memajukan bangsa ini.

Dirinya mengajak semua pihak untuk berkomitmen mendukung dan mendorong para santri dalam berjuang. Saling bergandengan tangan untuk membangun negeri yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Dalam peringatan Hari Santri tersebut, Pemerintah Kota Semarang juga memberikan penghargaan kepada sejumlah santri yang berprestasi.

Pemkot Semarang juga menyalurkan bantuan kepada anak dari santri yang menderita stunting. Selain itu juga menyerahkan bibit-bibit tanaman untuk ditanam di Ponpes masing-masing dalam rangka menjaga ketahanan pangan.

Hery Priyono

Wali kota Semarang menghadiri sekaligus memimpin Apel Hari Santri Nasional tahun 2023 di Halaman Balai Kota Semarang, Minggu (22/10/2023). (foto humas)