blank
Sawung Jabo dan Ganjar berpelukan usai acara pementasan 'Calon Lawan' yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Foto: tmgp

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Guyonan Inayah Wahid, Butet Kartaradjasa, Cak Lontong, Akbar, Marwoto dan para seniman lain dalam pentas ‘Calon Lawan’, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (21/10/2023) malam, membuat Capres 2024 Ganjar Pranowo, tak henti tertawa.

Ya, Ganjar datang ke acara pertunjukan seni yang khusus dibuat untuk merayakan karya Sawung Jabo itu. Sesuai dengan temanya, ‘Calon Lawan’, mengangkat cerita tentang isu perpolitikan di Tanah Air, yang sedang panas-panasnya.

Sejumlah isu dibahas dalam cerita itu, dengan penuh satir dan sanepo. Mulai pergantian calon wakil pimpinan, perebutan partai politik, hingga pemberian karpet merah untuk anak pimpinan.

BACA JUGA: Ketua PWI Jateng Amir Machmud Terima Penghargaan dari Kemenpora

Namun seringkali, guyonan Inayah Wahid “kebablasan”. Dia beberapa kali ceplas-ceplos dan membuat pemain lainnya ketakutan. Misalnya saat Akbar meminta Inayah jadi wakilnya. Inayah menolak dan mengatakan, dia belum cukup umur.

”Jangan saya, saya belum cukup umur, dan saya tidak punya paman,” ucap Inayah, disambut tepuk tangan riuh para penonton, termasuk Ganjar.

Juga saat Inayah menunjukkan kitab peninggalan ayahnya. Kitab itu adalah kitab asli dari Perguruan Kesatria Bersarung. Menurutnya, kitab itu telah dicuri oleh orang lain, yang mendirikan Perguruan Keponakan Bebal.

BACA JUGA: Usung Tema Stunting, Pacitan Menggelar Pemilihan Duta Genre

blank
Ganjar Pranowo hadir di tengah-tengah penonton yang menyaksikan pementasan drama berjudul ‘Calon Lawan’, karya Sawung Jabo. Foto: tmgp

”Nggak usah minta saya menyingkat nama perguruan itu ya,” ucapnya, yang seketika membuat semuanya terpingkal.

Tak hanya guyonan, ada banyak juga pesan moral yang disampaikan dalam pertunjukan itu. Misalnya, saat Butet Kartaredjasa menyampaikan pesan khusus untuk para pemimpin, agar tidak terlena dengan kekuasaan.

”Musuh kita adalah orang yang ingin berkuasa tanpa batas, dengan cara merekayasa semuanya. Itulah yang mesti kita lawan,” celetuknya.

BACA JUGA: Polres Wonogiri Menggelar Rakor Lintas Sektoral, Bahas Pemilu Damai

Seusai acara, Butet yang melihat Ganjar nonton, langsung memanggilnya ke atas panggung. Dia diminta berfoto dengan para pemain dan kru yang ada, termasuk dengan Sawung Jabo.

”Saya senang sekali bisa bertemu dengan kawan-kawan seniman semuanya. Mereka banyak yang dari Yogya, dan guyonannya ajeg. Nylekit, nyindir-nyindir tapi penuh dengan makna,” tutur Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah Periode 2013=2023 itu menambahkan, sangat menikmati pertunjukan yang digagas Butet Kartaredjasa itu. Musiknya bagus, senimannya tampil keren, dan semua terhibur.

”Sebelah saya sampai ketawa terpingkal-pingkal. Guyonannya kelas tinggi, kita mesti berpikir keras untuk melihat alur ceritanya. Pertunjukan ini selalu menarik dan ditunggu,” imbuhnya.

Riyan