Pengurus MWC NU Kecamatan Jepara usai ziarah di makam Adipati Tjitrosomo II di Bapangan.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Jepara bersama pengurus badan otonom dan renting telah melalukan ziarah ke makam Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadirin di Mantingan serta ke makam Adipati Tjitrosomo di Sendang dan Bapangan. Turut dalam ziarah ini H.M. Habli Mubarok, S. Pt Sekretaris PPP Jepara yang juga menjabat sebagai bendahara GP Ansor Kabupaten Jepara.

Berdoa di Makam Tjitrosomo II.

Acara ini merupakan salah satu agenda kegiatan MWC NU Kecamatan Jepara dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional ke-8 tahun 2023. Doa dalam ziarah yang diikuti 76 orang ini dilakukan oleh Ketua MWC NU Jepara K. Aunur Rofiq, M. Pd.

Menurut K. Aunur Rofiq disamping mendoakan para tokoh yang telah berjasa besar bagi perkembangan Jepara pada masanya, juga bertujuan untuk meneladani perjuangannya para tokoh. Juga labuh labetnya pada daerah dan bahkan bangsa.

Menurut K Aunur Rofiq, Ratu Kalinyanat yang selama ini hanya kita kenal sebagai seorang ratu dan penguasa, ternyata memiliki jasa besar dalam syiar Islam di pulau Jawa. “Masjid Mantingan yang dibangun pada masa pemerintahannya tahun 1559, merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia, ” terang K. Aunur Rofiq. Ini menujukkan peran Ratu Kalinyamat dalam perkembangan Islam

Sementara H.M. Hubli Mubarok yang juga turut dalam ziarah itu mengungkapkan terima kasihnya kepada MWC NU Jepara yang telah melakukan ziarah ke makam Adipati Tjitrosomo 1 sampai 7.

“Berdasarkan catatan sejarah trah Tjitrosomo telah memimpin Jepara lebih dari 150 tahun, ” ujar Habli Mubaroq yang merupakan salah satu trah Adipati Tjitrosomo II yang dimakamkan di Bapangan. Tentu dalam periode sepanjang itu telah banyak yang dilakukan untuk, Jepara, tambahnya.

Karena itu menjadi tugas kita, untuk melanjutkan semangat membangun daerah seperti yang dilakukan oleh Ratu Kalinyamat dan para Bupati Trah Titrosomo. Juga para pemimpin Jepara yang lain, pungkas Habli Mubaroq.

Hadepe