blank
Kue satru dan bahan-bahan untuk membuatnya. Foto: Reka SB

SATRU, bila mendengar kata ini barangkali yang kita ingat adalah lagu yang dinyanyikan secara duet oleh Denny Caknan dan Happi Asmara.  Satru dalam bahasa Jawa maknanya musuh, yang dalam Bahasa Indonesia “seteru”. Satru dalam lagu Denny Caknan dan Happy Asmara dimaknakan sebagai pertengkaran, permusuhan.

Tetapi bukan satru itu yang kita bicaraan di sini. Ini adalah tentang kuliner lama yang disebut “satru”. Dalam kuliner lama Jawa, makanan ini sudah sangat dikenal, terbuat dari bahan kacang hijau, tepung sagu, dan gula.

Bila anda berkunjung ke suatu tempat, tentunya akan merasa kurang jika belum mencicipi kuliner khasnya. Jika anda sedang berada di Kabupaten Rembang dan bingung ingin membawa oleh–oleh untuk dibawa pulang, mungkin kue satru bisa menjadi rekomendasi oleh–oleh yang tepat.

Bagi sebagian orang, mungkin nama kue yang satu ini membuat penasaran. Kue tersebut memang mempunyai nama yang unik, namun jangan sampai mengelabui anda.

Kue satru merupakan kue yang terbuat dari bahan dasar kacang hijau, tepung sagu, dan gula pasir. Kue ini merupakan makanan khas Rembang yang wajib dicoba.

Langkah–langkah membuat kue ini juga tidak sulit, namun juga tidak mudah. Jika anda salah dalam mengolah, maka hasilnya tidak memuaskan dan cenderung tidak enak.

Jika anda ingin membuatnya, simaklah resep kue satru khas Rembang berikut agar hasilnya enak. Siapkan terlebih dahulu bahan–bahan agar lebih mudah saat proses pembuatan.

Bahan–bahan yang harus disiapkan sebelum membuat kue satru khas Rembang seperti: 110 gram kacang hijau, 50 gram gula pasir, 100 ml air, ½ sdt vanili bubuk.

Langkah pertama, cuci kacang hijau hingga bersih, lalu rebus hingga mendidih. Tunggu beberapa saat baru matikan kompor. Kemudian tutup dan diamkan sampai 2 jam.

Selanjutnya, remas–remas kacang hijau hingga lepas dari kulitnya. Siramlah dengan air hingga kulit kacang hijau hingga terbuang. Lakukan secara berulang sampai bersih, lalu tiriskan.

Berikutnya, siapkan wajan dan panaskan api. Masukkan kacang hijau sangrailah selama 15–25 menit, lalu tiriskan. Blender sampai halus lalu ayak.

Jika tepung sudah jadi, campurkan dengan gula, air, dan vanili. Aduklah secara merata, lalu ayak lagi agar butirannya halus dan rata.

Selanjutnya, cetak adonan dengan cetakan, lalu tuang dan cetak sambil ditekan–tekan. Setelah itu, keluarkan adonan dari cetakan dengan cara diketuk–ketuk pinggir cetakan ke telapak tangan, posisi cetakan menghadap ke bawah dan kue akan berjatuhan.

Terakhir, susun di loyang tanpa olesan mentega, kemudian panggang dengan apik kecil sekitar 120 derajat selama 10–15 menit. Setelah matang, kemudian angkat dan tiriskan.

Kue satru bisa langsung dinikmati atau bisa juga disimpan toples dan dimakan bersama keluarga dan teman–teman. Selamat mencoba!

Aninda Eka Rahayu