SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam Pertemuan Asia Africa Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61 di Bali, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang mendapat kepercayaan menampilkan karya warga binaan melalui ‘Business and Invesment Expo’.
AALCO, acara internasional yang diselenggarakan oleh Indonesia di Bali pada 15-20 Oktober 2023 ini mengundang lebih dari 40 negara yang membahas isu hukum yang relevan, khususnya bagi negara Asia dan Afrika.
Sementara dalam pameran Business and Invesment Expo yang dilaksanakan pada 16-20 Oktober 2023, Lapas Kelas I Semarang menampilkan produk yang dipilihnya, yakni Batik Tulis dan Batik Cap.
“Saya sangat bangga terhadap anak didik kami di Lapas Semarang yang karyanya bisa tampil dalam pameran AALCO ke-61 di Bali. Ini merupakan kesempatan besar karena karya mereka di Lapas disaksikan lebih dari 40 negara anggota AALCO,” ungkap Kepala Lapas Semarang, Usman Madjid, Selasa (17/10/2023).
Usman mengatakan, dengan tampilnya karya warga binaan Lapas Semarang di AALCO menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I Semarang yang sekarang sudah memiliki LPK Bina Mandiri L’Pane berjalan sangat baik.
“Ini dapat kita jadikan spirit untuk terus meningkatkan pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Semarang,” kata Usman.
Menurut Usman, batik karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Semarang ini sangat menarik perhatian peserta AALCO, karena corak dan motifnya yang sangat indah, dan dibuat secara handmade (buatan tangan).
Ning S