Tim Pengabdian kepada Masyarakat dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (PkM FE USM) memberikan Penguatan Intensi Berwirausaha pada anggota PKK di Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada 7 Oktober 2023 di Balai Kelurahan.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang memberikan Penguatan Intensi Berwirausaha pada anggota PKK di Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada 7 Oktober 2023 di Balai Kelurahan.

Kegiatan yang didanai oleh Universitas Semarang tersebut diikuti 30 peserta. Tim PkM USM diketuai Dr. Dra. Nunik Kusnilawati, dan anggota Anandha, SS, M.Pd dan Nining Hidayah, SE, MM. Mereka dibantu dua mahasiswa Khadika Noviana dan Prima Berliana.

Lurah Tembalang, Maryono, S.H, M.M mengatakan, kegiatan pengabdian merupakan salah satu cara untuk mendukung pemberdayaan perempuan.

Dalam masyarakat, ibu merupakan elemen penting yang turut membantu kemajuan.

”Dengan memberdayakan wanita dalam kegiatan PKK, turut menunjang pergerakan ekonomi di Kelurahan Tembalang.,” katanya.

Hal senda dikatakan Camat Tembalang, Maryono, S.H, M.M. Menurutnya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu cara untuk mendukung pemberdayaan perempuan.

Dalam masyarakat, ibu merupakan faktor penting dalam menciptakan kemajuan,” ujarnya.

Menurut Ketua Tim PkM USM, Dr Nunik Kusnilawati, untuk mengawali berwirausaha diperlukan intensi berwirausaha agar seorang wirausaha dapat memiliki motivasi yang menunjang, dan berpotensi mengelola serta mengembangkan usaha dengan baik.

Intensi berwirausaha sangat strategis bagi wirausahawan mengingat faktor tersebut mempengaruhi tingkat keberhasilan usaha.

”Selain itu seringkali intensi berwirausaha pada seorang individu, lebih merupakan sebuah potensi sehingga diperlukan upaya-upaya untuk merubah potensi tersebut menjadi suatu kekuatan yang dapat dimanfaatkan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, tujuan kegiatan untuk memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan, peningkatan motivasi berwirausaha dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki, termasuk potensi lingkungan Kelurahan Tembalang, dan teknik mengawali suatu usaha.

”Perlu ada tindak lanjut kegiatan pemberdayaan anggota PKK untuk penyelesaian permasalahan yang masih dihadapi yaitu dengan pengenalan dan pemberdayaan kewirausahaan untuk menunjang pemanfaatan potensi perekonomian,” jelasnya.

Dia menambahkan, permasalahan yang dihadapi dan urgent adalah terkait langsung dengan upaya penciptaan wirausaha baru dan peningkatan motivasi kewirausahaan.

Setelah mereka mengikuti beberapa pelatihan tentang kewirausahaan rumah tangga yang diselenggarakan berbagai institusi, ternyata ada kendala lain yang masih menghambat yaitu keragu-raguan dan keberanian untuk mengambil keputusan berwirausaha.

Peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Paparan dari tim disambut banyak pertanyaan dari peserta.

Dia menyarankan kegiatan serupa dapat dilaksanakan berkelanjutan sehingga keberadaan potensi usaha dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Muhaimin