Penerangan Kodim 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, pentas wayang kulit semalam suntuk di Lapangan Sepak Bola Batuwarno, Wonogiri tersebut, berlangsung Jumat malam (6/10) sampai Sabtu dinihari (7/10). Dimainkan trio dalang, yakni Ki Eko Sunarsono (Kabid Kebudayaan Dikbud Kabupaten Wonogiri) bersama Ki Aliffian Nur Rohman dan Ki Warseno Tulus Suwondo.
Menandai awal pementasan, Dandim 0728 Letkol (Inf) Deny Ocatavianto, berkenan menyerahkan tokoh wayang Bimasena kepada Ki Dalang. Ikut hadir Bupati dan Wakil Bupati Joko Sutopo dan Setyo Sukarno, Kapolres AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, Kasdim 0728 Mayor (Inf) Iman Maulana Sirod.
Wakapolres Kompol Andi M Akbar Mekuo.
Juga hadir Anggota DPRD Wonogiri Fraksi PDI Perjuangan, Gimanto, Direktur RSUD Dokter Adi Dharma, Staf Kodim dan Danramil se Jajaran Kodim 0728/Wng, para Pejabat Utama (PJU) Polres, Camat Batuwarno, Khrisma Eko Sutiyono, Camat Tirtomoyo, Suyatno, masing-masing bersama jajaran Forkompimcam, para Kades dan Lurah, tokoh warga, tokoh agama dan massa penggemar wayang kulit.
Panglima TNI, Jenderal Yudo Margono, secara Daring berkenan menyapa melalui Vicon, sekaligus memberikan sambutan, yang diakses di 78 lokasi pagelaran wayang kulit. Termasuk yang digelar di Amerika, Suriname dan Malaysia. ”Mudah-mudahan bisa memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat, dan menjadi wujud kepercayaan TNI bersama rakyat,” tandas Panglima.
Lakon Bima Krido, berkisah tentang para Kesatria Pandawa yang dimotori Bimasena, berhasil bertugas menjaga keamanan negara dan juga membangun negara. Yang bersama Ibundanya (Dewi Kunti), sukses membangun keselamatan tanpa harus merebut negara lain. Ini jadi suri tauladan dan contoh dalam kehidupan. Yakni mampu menjaga kedaulatan negara dan menjaga kehidupan masyarakatnya.