blank
Ketua Umum KONI bersama Wartawan PWI Blora Droping air bersih di dukuh Bangking kelurahan Tambahrejo Kecamatan Blora, warga antusias antre bersama tempat air seadanya. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Warga di Dukuh Bangking Kelurahan Tambahrejo Kecamatan Blora mengaku sudah hampir enam bulan dilanda kekeringan. Untuk mendapatkan air bersih warga harus naik sepeda sampai jauh, untuk mencari ke sumur-sumur yang masih ada sumber airnya.

Kesulitan air terjadi merupakan dampak kekeringan akibat kemarau panjang ini melanda hingga mengakibatkan. Oleh karena krisis air bersih  masih dirasakan oleh warga di Kabupaten Blora, maka seluruh elemen masyarakat dari berbagai komunitas dan organisasi berupaya membantu menyalurkan bantuan air bersih kepada warga.

Salah satunya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora yang  menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, untuk  menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami krisis air bersih.

Ketua Umum KONI Kabupaten Blora Hery Sutiyono mengatakan ada enam tangki yang disalurkan di dua Desa/Kelurahan, Yakni Desa Jepangrejo dan Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora Jawa Tengah.

“Kita sama – sama tahu lah, di beberapa tempat lagi kesulitan air, dan kali ini hanya sedikit KONI ingin berbagi, membantu masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih,” ucap Ketua Umum KONI Blora kepada suarabaru.id Rabu, (4/10/2023).

Pada kesempatan itu, Hery Sutiyono mengucapkan terima kasih kepada PWI Blora yang telah bekerja sama dalam menyalurkan bantuan air bersih kali ini.

“Terima kasih kepada kawan – kawan wartawan PWI,” kata Ketua Umum KONI Kabupaten Blora.

Nampak antusias, warga dukuh Bangking kelurahan Tambahrejo Kecamatan  Blora pun berbondong – bondong membawa semua peralatan yang bisa digunakan untuk membawa air bersih ke tangki air bantuan KONI itu, Seperti yang dilakukan Sukiyem.

“Ada ember, jun, jerigen bahkan drum besar untuk menampung bantuan air bersih ini mas,” ucap Sukiyem.

Dengan rela dan sigap Babinsa dan Bhabhinkamtibmas setempat juga ikut membantu warga membawakan air bersih lalu dimasukan ke bak mandi warga.

“Senang sekali dapat bantuan, sudah enam bulan ini kesulitan air. Biasanya mengambil airnya jauh, naik sepeda,” ucap Sukiyem sambil menenteng jerigen airnya.

Kudnadi Saputro