Dia berpesan kepada mahasiswa untuk mengikuti kompetisi sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang Tuhan berikan. “Tugas utama adalah memberikan penampilan yang optimal. Jangan lupa berdoa, dan minta restu orang tua. Apapun hasilnya nanti, itu yang terbaik,” ujarnya.
Pj Wali Kota Salatiga ini juga berharap keikutsertaan Voice of SWCU dalam ajang internasional tersebut dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya. “Selamat berjuang. Kalian adalah satu dari pembawa nama baik di Salatiga, Jawa Tengah, dan Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Juanita Theresia Adimurti mengucapkan terima kasih dan syukurnya atas dukungan Pemkot Salatiga. Ia mengaku bangga Voice of SWCU dapat mewakili Salatiga, Jateng, dan Indonesia.
“Audiensi ini menjadikan kami semakin mantap dengan dukungan yang diberikan Pemkot. Harapannya, kami dapat membawa nama baik UKSW dan menampilkan yang terbaik. Apa yang disampaikan Pak Sinoeng hari ini dapat menjadi bekal dan menguatkan anggota Voice of SWCU,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan audiensi ini Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lulu Rusdyaningsih, S.Si., dan Pamong Budaya Ahli Muda Sub Koordinator Kebudayaan dan Kesenian Tradisional Ika Puspitarini, S.E., M.M.
Keempat mahasiswa yang hadir dalam audiensi ini yaitu Ketua Voice of SWCU Adventia Isty Puasa, dan pengurus Voice of SWCU Otniel Agathian Kurnianto Christie, Marcella Anggreani Putri Maria Hutabarat, serta Eufrasia Yoan Friska.
wied