Kedatangan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (baju putih) untuk melaunching program Pelukan Dewa Besti, disambut oleh warga yang bergiliran menyalaminya.(Dok.Prokopim Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Dalam melakukan kunjungan kerja ke Desa Sawahan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Rabu (4/10), Bupati Indrata Nur Bayu Aji, me-launcing program ‘Pelukan Dewan Besti.’

Menurut Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, Pelukan Dewa Besti memiliki kepanjangan yang berarti Pemberian Lauk Ikan Menuju Desa Sawahan Bebas Stunting. Yakni program dalam upaya membebaskan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak akibat kurangnya asupan nutrisi.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, hadir didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pacitan, Ny Efi Indrata Nur Bayuaji. Ikut hadir pula para pimpinan Perangkat Daerah terkait dan tokoh masyarakat.

Kunjungan kerja Bupati bersama rombongan, dipusatkan komplek Telaga Ngorowungu, Dusun Tumpakrejo, Desa Sawahan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Kehadiran Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan) bersama rombongan disambut antusias oleh warga masyarakat Desa Sawahan. Juga diikuti beragam kegiatan, seperti pelayanan Adminduk dan SIUP dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kontes kambing hias, hingga festival susruk ikan di perairan Telaga Ngorowungu.

Puncak acaranya, ditandai peluncuran program ”Pelukan Dewa Besti.” Yakni program inovasi desa, yang memiliki kepanjangan arti Pemberian Lauk Ikan Menuju Desa Sawahan Bebas Stunting. Ditandai dengan dengan penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil oleh Bupati dan Ketua TP PKK.

”Ini adalah inovasi yang sangat kreatif, dan patut dicontoh, puji Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

Ikan Gratis

Persoalan stunting, tambah Bupati, menjadi konsen pemerintah saat ini untuk diselesaikan. Terkait ini, inovasi Pelukan Dewa Besti ini menjadi salah satu solusi, untuk mencegah stunting pada tumbuh kembang anak, melalui perbaikan gizi keluarga.

Ini, tandas Bupati, tidak cukup menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa saja. ”Mari semua ikut terlibat demi Pacitan bebas stunting,” tandas Bupati Indrata Nur Bayuaji.

Inovasi Pelukan Dewa Besti, lahir dari keprihatinan masih adanya kasus stunting di Desa Sawahan. Pemerintah Desa, selanjutnya menggandeng Dinas Perikanan, Lembaga Desa dan PKK, untuk mewujudkan inovasi tersebut.

Yakni dengan memanfaatkan perairan Telaga Ngorowungu, untuk budidaya ikan. Yang hasilnya untuk menambah gizi pada anak serta ibu hamil, dalam kiat mengacegah terjadinya stunting. Ikan hasil dari perairan Telaga Ngorowungu, dimanfaat untuk lauk makan yang disediakan secara gratis oleh Pemerintah Desa.

”Tahap pertama akan kita beri lauk ikan gratis selama tiga bulan, dan akan kita evaluasi. Jika masih terjadi kasus, kita lakukan lagi tahap kedua,” terang inisiator program Pelukan Dewa Besti, Agus Wiyatno.

Agus, berharap, program ini bisa berjalan baik dan menargetkan Desa Sawahan zero stunting di Tahun 2024. Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan santunan BPJS ketenagakerjaan kepada ahli waris, BPJS kesehatan dan sertifikat PTSL kepada masyarakat, serta bantuan lainnya.
Bambang Pur