blank

JEPARA ( SUARABARU.ID) – Setelah menjadi satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang kinerja pengendalian inflasinya mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat hingga mendapatkan hadiah  Rp. 9, 6 milliar, kini Kabupaten Jepara kembali mendapatkan apresiasi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dari Kementerian Keuangan RI.

Jepara memperoleh Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Tahun 2023 sebesar Rp. 24,4 milliar.

Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam pesan WhatsApp kepada SUARABARU.ID  usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional  Percepatan dan Perluasan Digitalisasi  Daerah Tahun 2023  yang berlangsung di Jakarta Selasa ( 3/10-2023).

Jepara menurut Edy Supriyanta  mendapatkan apresiasi dan insentif  dari semua  kategori   yaitu kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp. 6,3  milliar,  kinerja penurunan stunting Rp. 6,4 milliar ,  kinerja penggunaan produk dalam negeri Rp. 5,7 milliar dan kinerja percepatan belanja daerah Rp. 5,9 milliar.

“Di Jawa Tengah hanya ada 3  kabupaten / kota yang mendapatkan insentif untuk 4 kategori  yaitu Jepara, Sragen dan Grobogan. Sedangkan 23 kabupaten/ kota lain ada yang mendapatkan dua atau tiga  kategori,” tutur Edy Supriyanta.

Menurut  Edy Supriyanta prestasi ini adalah prestasi seluruh elemen masyarakat Jepara termasuk Forkopimda yang telah bersama-sama secara sinergis membangun Jepara.

“Semangat saiyeg saeka praya, semangat gotong royong dan bahu membahu dengan tekad kuat mensejahterakan masyarakat yang selama ini  telah kita lakukan bersama  terbukti ampuh untuk menikngkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Edy Supriyanta.

Dana insentif fiskal  tersebut nantinya akan digunakan untuk menuntaskan kemiskinan, pengentasan stunting dan pengembangan produk – produk  usaha kecil. “Semua akan kita  berikan kepada masyarakat,” tegas  Pj Bupati Jepara

Hadepe .