JEPARA (SUARABARU.ID)- Peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting, karena mampu mewujudkan fondasi pembangunan yang kuat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat secara daring dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) di Rumah Makan Lombok Idjo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (30/9/2023).
“Tantangan yang semakin besar di tengah ketidakpastian global harus dihadapi dengan persatun bangsa yang kokoh. Para pemuda harus mampu ambil bagian dalam memperkuat fondasi pembangunan bangsa ini”, lanjut perempuan yang akrab disapa Mbak Rerie ini.
Hadir pada acara tersebut 150 mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Kudus, komunitas relawan Sahabat Lestari dan sejumlah tenaga ahli DPR RI.
Lebih jauh Rerie mengungkapkan, negara kita dibentuk atas dasar kesepakatan dan gagasan dari para pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, cikal bakal terbentuknya NKRI.
Di sisi lain, Rerie juga mengatakan bahwa bangsa Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan yang dipicu meningkatnya ketidakpastian global akibat terjadinya disrupsi di berbagai bidang pascapandemi.
Berdasarkan catatan tersebut, menurut Rerie, di tengah sejumlah tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, para pemuda dapat berperan aktif dalam menjawab berbagai tantangan itu.
Dalam menyikapi berbagai perubahan tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengajak para pemuda untuk menjadi generasi pembelajar, agar memiliki daya saing tinggi saat memasuki era kompetisi global.
Rerie sangat berharap para pemuda membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang yang diminati, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, budi pekerti dan budaya yang diwarisi para pendiri negeri.
Dengan bekal pengetahuan dan budi pekerti yang baik, Rerie meyakini, generasi penerus bangsa Indonesia mampu menjawab berbagai tantangan yang datang di masa depan.
ua/nay