blank
Pameran lukis yang diadakan sukarelawan Pena Mas Dukung Ganjar mendapat apresiasi dari komunitas seni. Foto: Dok/Pena Mas

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pameran lukis yang diadakan sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi dari Undip, Unnes, dan UNS (Pena Mas) Dukung Ganjar mendapat apresiasi dari komunitas seni.

Pameran tersebut digelar di Gedung PKU Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Apresiasi disampaikan Subiakto Mahardiko, selaku pengamat seni dan perwakilan komunitas Perupa Kudus (Paku) yang bekerja sama dengan Pena Mas Ganjar.

Subiakto mengatakan, kegiatan sukarelawan Pena Mas Ganjar menjadi pemicu pihak lain untuk ikut mengapresiasi seniman-seniman di Kabupaten Kudus.

“Saya menyampaikan apresiasi, ini sangat bagus. Saya harap ke depan ada semacam kegiatan yang bersifat rutin. Dengan kegiatan rutin mudah-mudahan bisa merefleksi desa lain. Kami juga berharap kantong-kantong kesenian di Kabupaten Kudus semuanya ada,” ujar Subiakto, Sabtu (30/9/2023).

Selain komunitas Paku, pameran lukis Pena Mas Ganjar juga melibatkan komunitas seni lukis Jagur Art. Mereka menyampaikan terima kasih kepada Pena Mas Ganjar yang telah mengapresiasi karya seniman Kudus dalam bentuk pameran.

Subiakto menyebut, pameran yang digelar ini juga mewadahi sekaligus menjadi ajang silaturahim dan ruang diskusi bagi para seniman, baik profesional maupun seniman yang ingin meningkatkan keterampilan seninya.

“Dari sukarelawan Pena Mas Ganjar sangat mengapresiasi kegiatan positif ini, di mana bisa mewadahi, bisa untuk komunikasi antara senior dan junior, antara akademisi dan otodidak,” ungkap Subiakto.

“Di sinilah tempat kami bisa saling mengisi, saling belajar, take and get experience istilahnya seperti itu,” lanjutnya.

Dengan terselenggaranya pameran Pena Mas Ganjar, Subikato berharap akan muncul kantong-kantong kesenian dan juga kepedulian terhadap karya para seniman di Kabupaten Kudus.

“Mudah-mudahan di tahun berikutnya bisa lebih meriah. Sebagai perupa saya mengharapkan ada kantong-kantong kesenian di Kudus,” tuturnya.

Ning S