blank
Dr Benny Susetyo melukis di sebuah kanvas dalam acara Melukic on The Spot di UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta. Foto: Dok Rm Benny

YOGYAKARTA (SUARABARU.ID) – Dalam rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis yang ke-72, Uversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) menggelar acara “Melukis On the Spot” yang menghadirkan seniman-seniman terkemuka dari kota Yogyakarta.

Acara yang diadakan pada hari ini, 25 September 2023, ini bukan sekadar ajang seni, melainkan juga wujud ekspresi seni yang mendalam dalam menggambarkan tata nilai keadaban dan kecintaan terhadap bangsa.

Acara yang menjadi sarana bagi seniman-seniman Jogja untuk mengungkapkan gerak ekspresi kesenian dan melukis sebagai bentuk olah rasa yang menandakan pentingnya kebudayaan dalam mengaktualisasikan rasa.

Seperti yang disampaikan oleh staf khusus ketua dewan pengarah  Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Benny Susetyo, kegiatan melukis on the spot dalam rangka rangkaian kegiatan Dies Natalis UIN Sunan Kalijaga Jogja ini adalah bentuk pengaktualisasian hubungan yang baik antara pemimpin dan warga masyarakat.

Lebih Lanjut Doktor Komunikasi politik ini menyatakan bahwa , kegiatan ini adalah gambaran tentang bagaimana masa depan Indonesia seharusnya dirangkai, yaitu dengan menemukan kembali relasi hubungan pemimpin dan warga yang saling memberikan rasa damai sejahtera dan rasa kebahagiaan.

Dalam acara  yang diselenggarakan di Selasar gedung Serbaguna Prof HM Amin Abdullah, UIN Sunan Kali Jaga  Yogyakarta ini, Benny menyatakan bahwa, kegiatan ini menjadi satu tanda bahwa ekspresi kesenian merupakan bagian dari ekspresi  rasa (baca: “roso”).

“Maka diharapkan, lewat kegiatan ini, masyarakat secara keseluruhan, baik pemimpin maupun rakyat, memiliki roso yang merupakan inti dari nilai-nilai Pancasila, yaitu roso terhadap ketuhanan, terhadap kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Benny menekankan bahwa nilai dan rasa yang tergores dari lukisan-lukisan yang dibuat dalam acara ini merupakan penggambaran tentang pentingnya menjadi pemimpin yang mampu merangkai dan membentuk persaudaraan sejati di Indonesia. “Karenanya, kegiatan ini harus dijadikan sebagai sebuah gerakan, sebuah langkah awal dalam upaya menemukan keutamaan-keutamaan hidup sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.” Kata Dr Benny.

Akhirnya Benny menutup pernyataannya di kegiatan yang dihadiri oleh para seniman dan sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga ini dengan harapan , semoga kegiatan “Melukis On the Spot” ini menjadi gambaran bagaimana seharusnya para pemimpin dengan sepenuh hati melayani segenap warga masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.

Dia berharap, kegiatan ini menjadi catatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin melayani warganya sesuai dengan semangat Pancasila dwnga menciptakan masyarakat yang  damai dan berkeadilan.

wied