Sejumlah narasumber dan peserta melakukan foto bersama usai acara. Foto: usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dosen Fakultas Teknik USM yang juga penemu Pipa Resapan Horizontal (PRH), Dr Ir Edy Susilo ST MT mengatakan, dari hasil disertasi maupun hilirisasi, PRH menunjukkan hasil yang luar biasa.

Dia pun berharap, dengan adanya Peraturan Walikota (Perwal) terkait penggunaan PRH ini, masyarakat dapat terhindar dari banjir, dan menghilangkan stigma lama, ‘Semarang kaline banjir’.

Hal itu seperti dikatakannya dalam Focus Group Dicussion (FGD) 2 bertopik ‘Draft Penyusunan Peraturan Walikota (Perwal) PRH’, yang digelar Universitas Semarang (USM) bersama Matching Fund 2023, di Ruang Diamond III, Khas Hotel, Semarang, Selasa (26/9/2023).

BACA JUGA: Kemenkumham Jateng Edukasi Pencegahan Pelanggaran KI bagi Pelaku Usaha Jepara

Dalam FGD itu hadir Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH, Ketua LPPM USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (Unnes) Ir Drs Pujo Siswoyo MPd IPM, dan segenap perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Dinas Penataan Ruang (Distaru), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Disampaikan Dr Edy Susilo, kegiatan ini merupakan tahap penyusunan Perwal, yang membahas tentang pemakaian massal PRH di Kota Semarang. ”Ada tiga hasil luaran dari kegiatan ini, yaitu buku pedoman pembuatan dan instalasi PRH, buku operasi dan pemeliharaan PRH, dan penetapan indikator utama kinerja PRH,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi. Disebutkan dia, PRH yang ditemukan dosen FT USM ini, merupakan kontribusi nyata USM dalam menangani banjir di Kota Semarang.

BACA JUGA: Pj Bupati Kudus Tak Ingin Simulasi Sispamkota Terjadi di Dunia Nyata

”Hari ini, melalui gagasan dan konsep yang dikaji secara komprehensif, PRH adalah langkah nyata apa yang harus dibuat dalam kebijakan pemerintah daerah. Kebijakan itu bukan hanya pendapat yang kami tuangkan dan kemukakan, akan tetapi langsung pada kebijakan teknis mengenai PRH,” ungkap dia.

Menurutnya, dengan adanya rancangan Perwal yang tengah disusun ini, nantinya pihak Pemkot Semarang akan mengkaji ulang, hingga mendapatkan draft final lalu disah-kan, sehingga dapat langsung menerapkan PRH ke masyarakat.

”Kami menganggap hal ini penting dan layak disah-kan, sehingga PRH dapat digunakan Pemkot Semarang dalam menangani bencana banjir. Ini adalah bentuk dukungan USM kepada Pemkot Semarang, dalam berkontribusi nyata terhadap bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Riyan