blank
KH Mukhlisin Muzarie
BATANG (SUARABARU.ID) – Muktamar Nasional Ke-10 Rifaiyah di Kabupaten Batang kembali memilih KH Mukhlisin Muzarie sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Rifaiyah. KH Mukhlisin merupakan satu-satunya pendiri organisasi keagamaan Rifaiyah yang masih hidup. Muktamar di Gedung PP Rifaiyah ini berlangsung dari 22 hingga 24 September 2023.
Dalam sambutannya, ia berpesan agar generasi muda Rifaiyah menjaga amanat para pejuang yang mendirikan organisasi. Mereka telah berkorban waktu, tenaga, pikiran, dan harta untuk berdirinya sebuah organisasi.
“Saya adalah salah satu pendiri dari organisasi ini yang tersisa. Yang lain-lain sudah mendahului kita. Dalam periode ini sebetulnya sudah saatnya diwariskan kepada generasi muda. Sehingga saya mewakili para pendiri yang sudah meninggalkan kita, bisa melihat generasi muda Rifaiyah yang tampil apalagi nanti menghadapi Indonesia emas tahun 2045,” katanya, saat ditemui di Gedung Dakwah Rifaiyah, Kabupaten Batang, Minggu (24/9/2023).
Pada muktamar kali ini, KH Afief Afadhol juga terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Syuro Rifaiyah. Selanjutnya, KH Mukhlisin membahas tentang amanat pembangunan Gedung PP Rifaiyah yang belum rampung. Padahal gedung ini ditargetkan selesai untuk perhelatan Muktamar X Rifaiyah di Kabupaten Batang.
“Pembangunan gedung tersebut murni dari sumbangan warga Rifaiyah. Progres pembangunannya diperkirakan baru mencapai 60 persen. Sementara anggaran yang sudah digunakan adalah Rp 8,3 miliar. Pembangunan gedung tersebut diperkirakan bakal menghabiskan anggaran Rp 12 miliar,” jelasnya.
Pembangunan sempat terhambat karena dua tahun Pandemi Covid 19. Sehingga baru dilanjutkan setelah Pandemi mereda. Seperti diketahui, gedung tersebut peletakan batu pertamanya dilakukan tahun 2019.
“Sudah berkali-kali dalam forum ini saya sampaikan, bahwa kita selalu patungan. Jadi budgetnya itu bukan kemudian menyusun anggaran biaya baru anggaran kegiatan. Itu sebetulnya manajemen yang realistik, tapi kita menyusun kegiatan dan kemudian baru mencari anggaran,” terangnya.
Atas amanah yang kembali dia dapatkan, KH Mukhlisin berterima kasih pada seluruh pihak. Ia berharap, diberikan kekuatan untuk memimpin Rifaiyah hingga 2028 nanti.
Nur Muktiadi