JEPARA (SUARABARU.ID) – Carilah ilmu sampai ke negeri China, pepatah kuno yang mengartikan bahwa untuk meraih keberhasilan diperlukan sebuah proses yang panjang dan tak kenal putus asa. Seperti halnya Perpustakaan R.A Kartini yang tiada henti-hentinya membuat program baru.
Salah satu kiatnya adalah dengan mendatangkan banyak tokoh publik untuk memompa semangat serta kesadaran generasi muda akan pentingnya membaca buku dan menulis .
Minggu , 24 September 2023 Perpustakaan R.A Kartini berkolaborasi dengan Dapur Seni Studio membuat program pengenalan olahraga panahan yang diikuti 25 anak – anak setingkat SD dari berbagai wilayah. Kali ini mendatangkan juga Padmono Wisnugroho, SH anggota Komisi A DPRD Jepara sebagai narasumber .
Dalam paparannya ia menekankan membaca buku sangatlah penting sekali dan akan sangat bermanfaat suatu hari kelak. Ia bercerita ketika masih duduk di bangku sekolah dasar sering membaca buku di perpustakaan sekolah. Sedangkan mengenai tindak lanjut olahraga panahan yang digagas perpustakaan R.A Kartini serta Dapur Seni Studio , disarankan untuk membentuk klub panahan agar bisa mengakses bantuan dari pemerintah.
Turut hadir Ketua TBM Capung Siti Nuranisah menceritakan perjalanannya mengelola sebuah perpustakaan di Desa Mambak Pakis Aji serta mengusulkan keberadaan TBM – TBM yang tergabung dalam FTBM Jepara untuk dibantu untuk pengadaan buku anak dan pelatihan kewirausahaan.
Sedangkan H. Sholikul pengusaha meubel pemilik TBM Ben Pinter dari Desa Banjaran Bangsri mengisahkan bahwa sebuah perpustakaan pun bisa dijadikan tempat wisata literasi , seperti TBM Ben Pinter yang sering dikunjungi anak –anak sekolah setingkat SD , MI maupun TK setiap bulannya. “Terlebih ketika musim liburan , bisa dipastikan akan ramai pengunjungnya,” ujar H. Sholikul
Setelah selesai acara diskusi bersama , anggota dewan , pegiat literasi Jepara, mahasiswa Unisnu Jepara dan anak – anak ikut mencoba olaharaga panahan yang dipandu Citra Dwi Kurniawan sebagai pelatih.
Semoga olahraga panahan melalui peran perpustakaan R.A Kartini dan Dapur Seni Studio bisa berkembang serta melahirkan atlet – atlet berbakat di Desa Ketilengsingolelo dan sekitarnya.
Hadepe – Mstf