blank
Anisah, Ketua Permata Hebat Kota Semarang mendampingi Kepala Dinas dinas DP3A Kota Semarang Drs Ulfi Imran Basuki, MSi memberikan penghargaan Permata Hebat kepada Lurah Tembalang Maryono dan Lurah Karanganyar, Kecamatan Tugu Rozikhah, di Taman Lele Kota Semarang, Minggu (24/9/2023). Foto : Dok Absa 

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Untuk menjaga kesehatan mental perempuan, Perempuan Mandiri Tangguh (Permata) Hebat Kota Semarang menggelar rapat koordinasi (Rakor) Healing, yang diikuti oleh perwakilan 16 Kecamatan di Kota Semarang, Minggu (24/9/2023).

Menurut Ketua Permata Hebat Kota Semarang Anisah, SH, peserta rakor diajak berwisata dulu mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Seperti Pantai Tirang, Mangunharjo dan Candi Tugu, sebelum lebih serius mebahas ke acara inti rakor.

“Agenda Healing mulai jam 06.00 pagi, titik kumpul Taman lele kemudian ke rute wisata wilayah kecamatan tugu antara lain pantai Mangunharjo, candi tugu, pantai Tirang tugu dan kembali lagi untuk mengikuti ceremoni acara. Dilanjutkan rakor inti dengan materi perempuan sebagai pembaharu pariwisata kota Semarang dan pentingnya kesehatan mental bagi perempuan,” jelasnya usai Rakor.

Perempuan sebagai pembaharu wisata, lanjut Anisah, merupakan pioner penggerak ekonomi wisata atau gerakan wisata yang dimotori perempuan, termasuk edukasi wisata bagi perempuan, berimplikasi atau bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat serta kesehatan mental perempuan, yang mana ketika healing, maka perempuan bisa bahagia, tidak stress sehingga sehat dan bisa lebih produktif, meski berperan multitasking bisa tetap happy (bahagia).

Selain itu, Anisah juga menegaskan, bahwa sebagai perempuan jangan sampai meratapi nasibnya dan menyalahkan dirinya sendiri, yang kadang kadang tidak punya tempat untuk meluapkan kegelisahannya terhadap konflik yang sering menimpanya. Itu butuh me time (waktu diri sendiri) perempuan, seperti healing dan berinteraksi dengan masyarakat.

“Dunia itu indah dan happy, tapi kadang mereka (perempuan) tidak menyadarinya, hanya larut dalam persoalannya terus dan kami Permata Hebat, akan hadir dengan program membentuk satgas konseling, sebagai tempat untuk menumpahkan segala kegundahan sekelumit persoalan yang dihadapi perempuan,” tegasnya.

Oleh sebab itu, imbuh Anisa, diharapkan perhatian pemerintah untuk mendorong adanya anggaran pemerintah, yang digunakan untuk peningkatan kapasitas perempuan, seperti pelatihan keterampilan dan lain sebagainya secara berkelanjutan.

“Terkait perhatian pemerintah, kami berharap di dorong dengan anggaran pelatihan ketrampilan yg bisa menunjang kapasitas perempuan, karena Permata Hebat merupakan organisasi sosial belum ada anggaran dari manapun dan kita selama ini swadaya. Namun begitu, kami berterimakasih kepada Ketua Dekranasda Kota Semarang Bapak Dr Ir H Alwin Basri MM MIKom, juga dukungan Wali Kota Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, MSos. Atas perhatian dan dukungan beliaulah Rakor Healing ini bisa terlaksana,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Permata Hebat Kota Semarang juga memberikan penghargaan kepada dua lurah berprestasi versi Permata Hebat, yaitu Maryono, Lurah Tembalang, Kecamatan Tembalang dan Rozikhah, Lurah Karanganyar, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Dukungan Anggota DPRD 

Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, yang hadir pada kesempatan itu, meyatakan mendukung kegiatan dan program yang dijalankan oleh Permata Hebat, yang selama ini menjakankan program-program pendampingan bagi perempuan.

“Kalau kita sangat mendukung sekali kegiatan-kegiatan itu. Kami selaku Wakil Rakyat tidak pernah menghalang-halangi, tidak pernah mengurangi. Bahkan kami dorong itu (anggaran kegiatan melalui Dinas-dinas), agar mereka bisa menumbuh kembangkan ekonomi keluarga,” jelas Pilus, sapaan akrabnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, perempuan-perempuan di Permata Hebat harus lebih serius dalam memprogramkan dan menjalankan kegiatannya, sehingga Dinas-dinas dapat mengakomodir dan mengadopsi kegiatan Permata Hebat, yang diimplementasikan di dalam anggaran sehingga bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Agar program tersebut bisa langsung disosialisasikan, supaya masyarakat benar-benar merasa manfaatnya dari Permata Hebat. Tapi kita tidak bisa mendukung secara langsung tanpa diprogramkan dulu oleh Dinas, agar pertanggungjawabannya jelas,” pungkasnya.

Absa