blank

JEPARA ( SUARABARU.ID) – Sekda Jepara Edy Sukatmiko mendorong peserta pelatihan kerja di Jepara untuk bekerja sesuai bekal pelatihan yang diberikan. Harapannya pada saatnya, mereka diminta menjadi pengusaha mandiri dan menciptakan lapangan kerja.

Dorongan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat menutup pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara pada Kamis (21/9/2023) siang.

blankMenurut Edy Sujatmiko, pada tahap awal peserta dapat membentuk kelompok atau ikut kerja orang lain. “Ngenger. Itu sekaligus untuk mematangkan keterampilan. Cari tambahan referensi melalui tutorial di YouTube. Kalau sudah saatnya, membuka usaha sendiri. Jadi bisa membuka lapangan kerja,” kata Edy Sujatmiko di depan peserta pelatihan dua kejuruan, yakni pemeliharaan dan pemasangan AC, serta kompetensi teknik las.

Mereka telah mengikuti pelatihan selama 160 jam pelajaran sejak 24 Agustus 2023.

Agar usahanya kelak berkembang, Edy Sujatmiko berpesan agar mereka bekerja jujur, memegang kepercayaan, dan memjaga kualitas.

blankKepala BLK Nur Zaenudin mengatakan sebelum dua pelatihan ini, pihaknya telah menyelesaikan dua pelatihan kompetensi yang lain, yakni tata rias dan penjahit. Peserta mendapat berbagai fasilitas, seperti uang transportasi, kaos, alat tulis, bahan pelatihan, konsumsi dan sertifikat kompetensi.

“Ada peserta pelatihan teknik las yang setelah pelatihan ini akan langsung mengikuti uji kompetensi di Cilegon, Banten,” kata dia.
“Berdasar penelusuran alumni yang kami lakukan, lebih dari 60 persen peserta pelatihan kami telah bekerja mandiri,” katanya.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Diskop UKM Nakertrans Eko Sulistiyono mengatakan, pelatihan setiap unit kompetensi diikuti puluhan peserta.

Hadepe – bkp