blank
Petugas lalu lintas Polda Jateng memberikan bansos kepada pengemudi Ojol saat Operasi Zebra Candi 2023. Foto: Dok/Bidhumas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Petugas gabungan Operasi Zebra Candi 2023 Polda Jateng memberikan bantuan sosial (bansos) kepada komunitas Ojek Online (Ojol) dan sopir angkot.

Kegiatan yang berlangsung di kawasan Wonderia Jalan Sriwijaya Semarang tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 dan Operasi Zebra Candi 2023, Kamis (14/9/2023).

Pembagian bantuan sosial dilakukan langsung oleh Kasubdit Reg Ident, AKBP Doni Prakoso Widjajanto, didampingi sejumlah petugas baik dari Polri maupun Jasa Raharja dan Bapenda Provinsi Jateng.

“Hari ini Ditlantas bersama stakeholder membagikan bantuan sosial kepada warga dengan sasaran komunitas ojek online dan sopir angkot dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 dan sosialisasi Operasi Zebra Candi tahun 2023,” ungkap Doni.

Doni menyebut, bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga beberapa kebutuhan pokok, selain itu juga wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. Apalagi, saat ini suplai kebutuhan pokok terdampak El Nino.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas dan taat pajak, bersama-sama berperan aktif menjadi pelopor tertib berlalu lintas.

Tri (56), salah seorang pengemudi ojek online penerima bantuan mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan jajaran kepolisian, khususnya Polda Jateng.

Menurutnya, sembako yang diterima tersebut sangat membantu keluarganya maupun rekan-rekan yang lain. “Semoga dengan kegiatan ini menjadikan Polri semakin jaya bisa mengayomi masyarakat dengan lebih baik lagi,” ujar Tri.

Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menambahkan, sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, kepolisian dalam hal ini Polisi Lalu Lintas tidak bisa bekerja sendiri.

“Bekerja sama dengan stakeholder terkait maupun menggandeng komunitas merupakan cara efektif untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan,” kata Satake.

“Kita berharap dengan menggandeng kelompok masyarakat maupun komunitas dalam pelopor keselamatan dan tertib berlalu lintas, mampu menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk menciptakan situasi Kamseltibcar lantas yang aman,” tandas Satake.

Ning S