Tepian Waduk Gembong dengan hamparan rumput ijau yang menyedapkan pandangan mata. Foto: Intan Kusuma Wardani

PATI (SUARABARU.ID) – Waduk Gembong atau Waduk Seloromo adalah salah satu wisata populer di Pati, Jawa Tengah, Waduk Gembong, berlokasi di Desa Selorejo Kecamatan Gembong.

Waduk ini menjadi salah satu daya tarik wisata dari sekian banyaknya destinasi yang ada di Pati. Waduk Gembong adalah destinasi wisata alam yang terletak di lereng gunung. Pengunjung dapat bersantai sejenak dari aktivitas kerja sambil menikmati udara segar yang menyegarkan.

Waduk Gembong mulai dibangun pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1930-1933. Hingga saat ini, waduk ini masih berfungsi utamanya sebagai sumber pengairan untuk lahan pertanian.

Menurut kisah yang beredar, pembangunan waduk dilakukan melalui metode kerja rodi atau kerja paksa yang mengakibatkan banyak orang kehilangan nyawa.

Waduk Gembong mendapatkan namanya, yaitu Seloromo, dari gabungan kata “Selo,” yang merujuk pada batu atau tempat duduk, dan “romo,” yang berarti orang tua laki-laki atau ayah.

Saat berada di Pati, Anda wajib mengunjungi destinasi menarik ini yang menyimpan kisah masa lalu dan sejarahnya yang unik, yaitu Waduk Gembong. Anda dapat mengeksplorasi asal-usul Waduk Gembong dan menikmati waktu rekreasi bersama keluarga di tempat wisata ini.

Waduk Gembong terletak di sebelah timur lereng Gunung Muria dan memiliki keterhubungan dengan Waduk Gunung Rowo yang berdekatan. Waduk Gunung Rowo, yang terletak di Desa Sitiluhur, mengalirkan airnya ke Waduk Seloromo.

Pengunjung di Waduk Gembong dapat menikmati pemandangan danau besar sambil menyaksikan Gunung Muria di latar belakang, yang dilengkapi dengan hutan lebat di kaki gunung tersebut.

Kombinasi antara waduk, gunung, dan padang rumput yang berwarna hijau menciptakan pemandangan yang menawan di waduk  tersebut.

Hamparan Rumput

Waduk Gembong memberikan suplai air untuk lahan pertanian seluas sekitar 4.959.00 hektar di area Kecamatan Gembong, Wedarijaksa, Tlogowungu, dan Pati.

Pemandangan di Waduk Gembong atau Waduk Seloromo, Pati. Foto: Kusuma Intan Wardani

Penduduk lokal juga menggunakan waduk untuk budi daya ikan air tawar sebagai sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.

“Yang membedakan waduk ini dari waduk lain adalah luasnya area rerumputan di sepanjang tepiannya. Di padang rumput ini, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar. Karena terletak di lereng gunung, udara di sini sangat segar. Lingkungan yang masih alami menjadikannya tempat yang ideal untuk melepaskan kepenatan dari rutinitas harian yang melelahkan” ujar latisha wisatawan dari luar kota

Riski, seorang warga Gembong menyatakan, air di waduk ini juga terlihat sangat bening transparan, yang semakin menambah daya tariknya. Menurut dia, melakukan aktivitas, bersantai, dan berinteraksi bersama keluarga, teman, atau orang yang dicintai di sini pasti akan memperkuat hubungan antara satu sama lain.

“Saat yang paling ideal untuk bersantai di tempat ini adalah saat sore hari dengan kondisi cuaca yang cerah. Jika Anda datang dengan anak-anak, mereka pasti akan sangat menikmati pengalaman ini. Padang rumput yang hijau menjadi tempat yang menyenangkan untuk bermain dan berlari-larian” ujar Riski warga waduk gembong

Waduk Gembong sebagai tujuan wisata telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap. Area ini menyediakan fasilitas parkir yang luas, fasilitas toilet, mushola, gazebo, dan juga berbagai pilihan warung makan serta kedai minuman.

Kuliner Lezat

Di sekitar lingkungan wisata, ada banyak warung yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman yang menarik. Pengunjung dapat menemukan beragam hidangan lezat dengan harga yang sangat terjangkau.

Anda akan menemukan berbagai pilihan makanan seperti sosis bakar, jagung bakar, bakso pentol, minuman segar, dan banyak lagi di sini. Menikmati makanan-makanan ini sambil menikmati pemandangan waduk akan menambah kesan yang lebih nikmat.

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berkunjung ke sini. Harga tiket masuk Waduk Gembong sangat terjangkau, dan setelah membayar sekali, Anda dapat menikmati pemandangan tanpa batasan waktu. Tarif tiket tetap sama, baik pada hari biasa maupun akhir pekan atau hari libur nasional.

Untuk dapat menikmati kecantikan Waduk Gembong, pengunjung akan dikenai biaya masuk sejumlah Rp 3.000. Biaya parkir untuk sepeda motor adalah Rp 2.000 sementara untuk mobil adalah Rp 5.000.

Waduk Gembong terletak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Pati, dan perjalanan ke sana memerlukan waktu sekitar 35 menit. Perjalanan akan melewati rute yang mencakup Jalan Kembang Joyo, Jalan Sunan Kalijaga, Jalan A Yani, Jalan Kolonel Sunandar, dan Jalan Pati-Gembong. Jalanan cukup bagus, dan bila ragu tentang rute, silakan tanya saja ke google, pasti ketemu.

Intan Kusuma Wardani